Tabrak pensiunan polisi hingga tewas, Susena belum diusut
Merdeka.com - Kasus kecelakaan lalu lintas menewaskan seorang pensiunan polisi, di jalan Wonogiri-Sukoharjo, Minggu (6/12) lalu, masih bergulir. Namun, polisi belum menetapkan tersangka dalam tabrakan melibatkan pengendara sepeda motor Harley Davidson, Susena (39), mengakibatkan seorang pensiunan polisi, Dulmudi (71), yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun dan meninggal di tempat.
Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi mengatakan, Susena hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit dr Muwardi, Solo.
"Kondisinya masih syok dan belum bisa dimintai keterangan. Pengendara moge masih sebatas saksi dan kami tidak mau terburu-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka. Jadi kita tunggu hasil pemeriksaannya dulu," kata Maryadi, Selasa (8/12).
Maryadi menambahkan, polisi akan meminta keterangan Susena setelah kondisi kesehatannya membaik. Selain pengendara moge, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi berada di lokasi kejadian. Menurut dia, anggota rombongan Harley Davidson yang melaju kencang dari Wonogiri menuju Solo juga akan dimintai keterangan.
"Saat kejadian, Susena tertinggal di belakang rombongan besar, sehingga dimungkinkan kendaraannya dipacu kencang untuk menyusul rombongan. Kami akan mengumpulkan keterangan dari para saksi, baik warga maupun pengendara moge. Semua akan dikumpulkan dan dianalisis untuk menetapkan tersangka," ujar Maryadi.
Kecelakaan maut menewaskan Dulmudi terjadi di ruas jalan Sukoharjo-Wonogiri, tepatnya di Desa Begajah, Sukoharjo, Minggu (6/12) pekan lalu. Korban saat itu tengah menyeberangi jalan raya dengan sepeda motor Suzuki Shogun.
"Korban menyeberang dengan sepeda motornya. Dari arah selatan atau Wonogiri ada pengendara motor gede jenis Harley Davidson. Susena, salah satu pengendara moge, kaget melihat ada pengendara sepeda motor yang menyeberang. Karena tidak bisa menguasai berat dan kecepatan moge, Suseno menabrak korban hingga meninggal. Sedangkan Susena sendiri itu hanya mengalami luka ringan saja," ucap Maryadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm Polantas
Sosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAngka Kecelakaan Tinggi, Polisi Minta Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor
Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaMomen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian
Mendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca Selengkapnya