Tabrak motor, Sopir Harrier ditetapkan jadi tersangka

Merdeka.com - Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menetapkan Hilman Fahmi, sopir Toyota Harrier nopol B 8848 PG sebagai tersangka. Diketahui Harrier yang dikendarai Hilman menabrak sebuah sepeda motor di Jalan Supomo (tujuan Pancoran), Jakarta Selatan dan menyebabkan pengendara motor luka parah.

"Sudah menjadi (ditetapkan) tersangka karena kasus kecelakaan di jalan raya. Dia kini ditahan," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto di Jakarta, Senin (28/1).

Selain itu, lanjut Sudarmanto, Hilman juga terbukti berkendara dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang. "Tersangka mengaku panik lantaran seperti sedang dikejar orang dan terpaksa memacu kendaraan di luar batas normal," papar Sudarmanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hilman Fahmi sopir mobil mewah Harrier B 8848 PG telah menabrak motor Suzuki di Jalan Supomo pada Senin (28/1/2013) sekitar pukul 03.35 WIB. Pasalnya, Hilman merasa ada yang mengejarnya sehingga melawan arus hingga menabrak motor yang dikendarai Abdul dan Bahrul.

Setelah melakukan penggeledahan terhadap mobil Toyota Harier berikut sopirnya, petugas menemukan 32 ekstasi, 10 paket shabu, satu paket heroin, satu bungkus kopi, satu timbangan shabu, uang Rp 23.752.000, tiga HP, bong shabu, miras, dua pisau lipat, dan satu kapak.

Kini, untuk kasus laka lantasnya ditangani oleh subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Sementara kepemilikan narkoba dan penyalahgunaan diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro.