Tabrak iring-iringan kendaraan militer, suami istri tewas
Merdeka.com - Sepasang suami-istri tewas akibat bertabrakan dengan kendaraan militer jenis Kikavser Amfibi milik TNI Angkatan Darat. Peristiwa nahas tersebut terjadi di ruas jalan raya Ajibarang-Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata menyebutkan kecelakaan terjadi saat pasangan suami-istri, Ahmad Sohinun dan Rochidah, warga Desa Kalitapen RT 04 RW 03, Kecamatan Purwojati, baru pulang kulakan di Pasar Ajibarang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor polisi R-4530-AE.
Saat melintas di depan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ajibarang, datang iring-iringan kendaraan militer dari timur (Purwokerto, red.).
"Pengendara sepeda motor itu berada di belakang sebuah bus, sehingga diduga tidak mengetahui adanya iring-iringan kendaraan militer. Padahal, bus sudah minggir ke kiri," kata salah seorang warga, Agus seperti dikutip dari Antara, Senin (18/1).
Menurut dia, pengendara sepeda motor tersebut justru menyalip bus di depannya, hingga akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan. Bahkan, kendaraan Kikavser yang bertabrakan dengan sepeda motor itu berbelok ke kanan, hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di depan SMPN 1 Ajibarang.
Akibat kecelakaan tersebut, Ahmad Sohinun meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Rochidah yang mengalami luka parah segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo, Purwokerto. Namun, sesampainya di RSUD Margono Soekarjo, Rochidah telah meninggal dunia.
Saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Komandan Distrik Militer 0701 Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Helmi Tachejadi Soerjono mengatakan iring-iringan kendaraan militer ini dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Banyumas 17 Februari 2013.
Dalam hal ini, kata dia, kendaraan militer tersebut berkonvoi dari Purwokerto, Ajibarang, Wangon, dan berakhir di Sumpiuh.
"Konvoi kendaraan itu sudah sesuai prosedur, karena terdapat pengawalan di depan, termasuk dikawal mobil Polisi Militer," kata dia tanpa menyebutkan nama pengemudi Kikavser yang mengalami kecelakaan.
Kendati demikian, dia mengatakan TNI akan bertanggung jawab atas musibah kecelakaan ini, termasuk memberikan santunan dan sebagainya kepada keluarga korban. Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas terkait kecelakaan itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama Kolonel Joko Setiyo Kurniawan akhirnya didapuk sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira TNI AU sujud di kaki sang Ibu usai naik pangkat.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnya