Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sweeping pabrik, buruh Pulogadung ajak rekannya mogok nasional

Sweeping pabrik, buruh Pulogadung ajak rekannya mogok nasional ILUSTRASI. merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan buruh yang bekerja di Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Jakarta Timur melakukan aksi mogok nasional. Aksi mogok ini dilakukan dengan berkonvoi menggunakan ratusan sepeda motor. Mereka mendatangi satu per satu pabrik yang ada di dalam kawasan mengajak buruh yang masih bekerja untuk turut serta aksi turun ke jalan.

"Aksi ini menandakan dimulainya aksi mogok nasional yang rencananya akan terus digelar hingga tanggal 2 November mendatang dengan melibatkan 3 juta buruh di seluruh Indonesia," kata koordinator aksi, Agus Purna Irawan, di lokasi aksi, Senin (28/10).

Agus mengatakan, dalam aksi kali ini akan sekitar 10.000 buruh yang bekerja di 61 perusahaan yang berada di Kawasan Industri Pulogadung, turun ke jalan untuk menyalurkan aspirasi mereka. Agus membantah melakukan sweeping dan menjamin aksi akan berlangsung damai.

"Ini bagian dari aksi mogok nasional tanggal 31 Oktober nanti. Kami tidak sweeping, hanya mengajak anggota kita untuk konvoi," ucapnya.

Agus menyatakan dalam aksi ini pihaknya kembali menuntut pemerintah untuk mencabut Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2013 tentang sistem pengupahan nasional yang dianggap bertentangan dengan UU no 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

"Kami juga menolak kebijakan upah murah. Kaum buruh juga kembali menuntut dihapuskannya sistem outsourcing atau alih daya," imbuhnya.

Sementara itu, ratusan petugas kepolisian gabungan Polres Jakarta Timur diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ribuan buruh di Kawasan Industri Pulogadung. Untuk mengawal aksi buruh ini, sebanyak sekitar 700 personel dari Polres Jakarta Timur dikerahkan.

"Ada 700 personel yang diturunkan. Gabungan dari Polres Jakarta Timur dan jajaran Polsek di Jakarta Timur," ujar Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayangkari saat dikonfirmasi.

Sri mengatakan, sekitar 500 personel difokuskan di kawasan Industri Pulogadung. Sementara sebanyak sekitar 200 personel lainnya tersebar di beberapa titik jalan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.

"200 Personel disebar di luar area industri untuk memperlancar arus lalu lintas," ucapnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut

Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut

Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

Suasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Puluhan Motor yang Disembunyikan di Kebun Tebu, Milik Siapa?

Polisi Sita Puluhan Motor yang Disembunyikan di Kebun Tebu, Milik Siapa?

Polisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya