Su'udah cari keadilan, suami mati ditembak dan dipukuli polisi
Merdeka.com - Suara tembakan malam itu mengejutkan Su'udah yang tengah tertidur di dipan rumah. Su'udah langsung beranjak mencari asal suara tersebut. Di dalam mobil depan rumah, dia melihat suaminya, Achmad Khusaeri, sudah tak berdaya karena ditembak.
"Saya teriak, kenapa suami saya? Kenapa dipegangin pak? Itu suami kamu ngerampok kata polisi. Kaget saya, kata suami saya, kamu jangan lawan nanti kamu disakitin," terang Su'udah di Propam Mabes Polri (21/3).
Tak sampai situ di depan mata Su'udah, Khusaeri dipukuli membabi buta. Setelah puas, lantas 15 polisi dari buser Polres Pasuruan mengancam Su'udah.
"Polisinya ngancem, saya bunuh suami kamu besok saya pulangkan mayat suami kamu" ujarnya menirukan ucapan polisi tersebut.
Benar saja, esok harinya setelah Khusaeri dibawa gerombolan polisi, Su'udah menyambut kedatangan suaminya itu dalam kondisi terbujur kaku. "Enggak ada kejelasan sama sekali gitu saja, kayak mayatnya ayam," ungkap wanita berjilbab ini geram.
Mata Su'udah nanar bila mengenang peristiwa setahun lalu itu, tepatnya 20 Januari 2013. Dia yakin suaminya tidak terlibat dalam perampokan. Sebagai satpam, Khusaeri juga disenangi warga sampai dicalonkan menjadi kepala desa di daerahnya Kabupaten Pasuruan.
"Saya enggak tega lihat suami saya pak. Kurang ajar polisi jahat banget, saya enggak terima sampai kapanpun enggak terima. Saya tuntut keadilan," ujarnya sambil menangis.
Su'udah akhirnya melaporkan gerombolan polisi berpakaian preman tersebut ke Polres Pasuruan hingga Polda Jatim. Apalagi mereka tidak dibekali surat penangkapan atau visum setelah Khusaeri menjadi mayat.
"Sudah 2 bulan saya tunggu di Pasuruan makanya saya datang ke sini minta tolong, sudah ke Polda Jatim enggak ada hasilnya," ucapnya sedih.
Asa terakhir yang dimiliki Su'udah menggantung di Propam Mabes Polri. Dia menunggu penuh harap ada keadilan atas dirinya. "Kok jahat gitu sama rakyat. Kenapa nembak orang begitu. Polisi harus ngamankan kan, polisi jangan seenaknya nembak," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian
Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring
Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali
Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDi Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya