Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Su'udah cari keadilan, suami mati ditembak dan dipukuli polisi

Su'udah cari keadilan, suami mati ditembak dan dipukuli polisi Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Suara tembakan malam itu mengejutkan Su'udah yang tengah tertidur di dipan rumah. Su'udah langsung beranjak mencari asal suara tersebut. Di dalam mobil depan rumah, dia melihat suaminya, Achmad Khusaeri, sudah tak berdaya karena ditembak.

"Saya teriak, kenapa suami saya? Kenapa dipegangin pak? Itu suami kamu ngerampok kata polisi. Kaget saya, kata suami saya, kamu jangan lawan nanti kamu disakitin," terang Su'udah di Propam Mabes Polri (21/3).

Tak sampai situ di depan mata Su'udah, Khusaeri dipukuli membabi buta. Setelah puas, lantas 15 polisi dari buser Polres Pasuruan mengancam Su'udah.

"Polisinya ngancem, saya bunuh suami kamu besok saya pulangkan mayat suami kamu" ujarnya menirukan ucapan polisi tersebut.

Benar saja, esok harinya setelah Khusaeri dibawa gerombolan polisi, Su'udah menyambut kedatangan suaminya itu dalam kondisi terbujur kaku. "Enggak ada kejelasan sama sekali gitu saja, kayak mayatnya ayam," ungkap wanita berjilbab ini geram.

Mata Su'udah nanar bila mengenang peristiwa setahun lalu itu, tepatnya 20 Januari 2013. Dia yakin suaminya tidak terlibat dalam perampokan. Sebagai satpam, Khusaeri juga disenangi warga sampai dicalonkan menjadi kepala desa di daerahnya Kabupaten Pasuruan.

"Saya enggak tega lihat suami saya pak. Kurang ajar polisi jahat banget, saya enggak terima sampai kapanpun enggak terima. Saya tuntut keadilan," ujarnya sambil menangis.

Su'udah akhirnya melaporkan gerombolan polisi berpakaian preman tersebut ke Polres Pasuruan hingga Polda Jatim. Apalagi mereka tidak dibekali surat penangkapan atau visum setelah Khusaeri menjadi mayat.

"Sudah 2 bulan saya tunggu di Pasuruan makanya saya datang ke sini minta tolong, sudah ke Polda Jatim enggak ada hasilnya," ucapnya sedih.

Asa terakhir yang dimiliki Su'udah menggantung di Propam Mabes Polri. Dia menunggu penuh harap ada keadilan atas dirinya. "Kok jahat gitu sama rakyat. Kenapa nembak orang begitu. Polisi harus ngamankan kan, polisi jangan seenaknya nembak," ujarnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Sama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring

Sama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring

Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.

Baca Selengkapnya
⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya