Sutiyoso sebut ada yang manfaatkan rusuh Tolikara buat serang Jokowi
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) tak mau jika kinerjanya disebut lambat atas peristiwa kerusuhan di Tolikara, Papua. Kepala BIN Sutiyoso menegaskan, jika ada pihak yang menyalahkan institusi yang dipimpinnya, mereka salah alamat.
"Salah alamat. Enggak ngerti tupoksinya BIN. Tugasnya BIN itu memberikan informasi," kata Sutiyoso kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/7).
Sutiyoso mengklaim, BIN telah memberikan informasi jika bakal terjadi peristiwa di Tolikara sejak tanggal 11 Juli. Kemudian direspon oleh aparat dan polres dengan langsung menggelar rapat muspida, melibatkan bupati dan tokoh agama.
"Semuanya sudah dilibatkan termasuk juga melibatkan Presiden GIDI, itu respon yang baik. Pada hari H-nya tanggal 17 dia jaga. Kalau enggak ada informasi dari kita dari mana dia dapat informasi gitu dari kita, dia jaga," jelas Sutiyoso.
"Jadi Anda jangan salah ya, orang itu memanfaatkan peristiwa ini untuk menyerang Pak Jokowi, nyerang pemerintahan, nyerang saya sebagai KaBIN, nyerang Kapolri itu sudah biasa," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya