Susur Bengawan Solo, Kopassus temukan banyak lahan kritis
Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura Sukoharjo menemukan banyak lahan kritis di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo. Temuan tersebut didapatkan saat pasukan Baret Merah tersebut melakukan Susur Sungai Bengawan Solo, Rabu (22/4).
Kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka penyelamatan sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
"Susur Bengawan Solo ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan yang dilakukan Kopassus. Karena akhir-akhir ini Bengawan Solo sedang mengalami masalah yang cukup serius," ujar Komandan Grup Dua Kopassus Kandang Menjangan, Kolonel Inf Richard Tampubolon, di sela acara.
Menurut Richard pihaknya menemukan terjadinya banyak pendangkalan akibat tumpukan sampah dan material yang masuk ke sungai tersebut. Bengawan Solo, lanjut dia juga tercemar oleh limbah yang berasal dari rumah tangga dan pabrik atau industri-industri yang tidak bertanggung jawab.
"Semakin hari, sungai yang dulu airnya cukup jernih itu semakin memprihatinkan," terangnya.
Tak hanya itu, kata Richard, kondisi bantaran sungai tanahnya mulai terkikis derasnya air sungai itu. Kondisi itu diperparah dengan adanya bantaran yang sudah gundul, sehingga air dapat dengan mudah mengikis bantaran itu dengan cepat.
"Sungai Bengawan Solo ini sudah melegenda ini harus kita jaga," ucapnya.
Pantauan merdeka.com, susur bengawan kali ini dimulai dari daerah Serenan Sukoharjo hingga Semanggi Pasar Kliwon Kota Solo. Pemilihan lokasi penyusuran lantaran lokasi tersebut sangat kritis pada bagian bantaran sungai. Selain itu di sepanjang aliran tersebut, belum di lengkapi parapet (penahan) di sisi kanan maupun kiri sungai. Sehingga air dapat dengan mudah merusak dan bahkan bisa masuk ke Pemukiman warga saat debit air tinggi.
"Kopassus juga melakukan penanaman sebanyak 5 ribu pohon di beberapa titik yang lokasinya kritis. Penanaman pohon itu dilakukan agar kondisi bantaran yang kritis bisa teratasi terlebih dahulu. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)Bengawan Solo juga akan melakukan pembangunan parapet di lokasi itu," jelasnya.
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BBWS Bengawan Solo, C Sembiring menambahkan pihaknya akan menganggarkan dana untuk perawatan sungai Bengawan Solo. Selain itu dianggarkan pula dana untuk pembangunan dan penataan di sekitar bantaran sungai yang kondisinya kritis.
"Kami belum membicarakan berapa dana yang akan dikeluarkan untuk pembenahan dan perawatan sungai tersebut," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaSosok sangar anggota Kopassus yang unjuk kebolehan bisa menirukan ragam suara binatang.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai pengamal tirakat tingkat tinggi, bahkan hingga di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca Selengkapnya