Suspect Antraks, hasil lab bocah H dipastikan Puslitbangkes Kemenkes
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito mendalami penyakit yang mengakibatkan seorang bocah berinisial H (8) meninggal dunia yang diduga akibat suspect Antraks. Pihak rumah sakit masih menunggu hasil diagnosa yang sedang dilakukan Puslitbangkes Kemenkes.
"Kita (RSUP Dr Sardjito) masih menunggu hasil diagnosasi komparasi dari Puslitbangkes Kemenkes. Ini sudah standart dalam memutuskan suatu penyakit harus dikomparasi, artinya tidak boleh satu kesimpulan kita yakini," jelas Kepala Bidang Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, Senin (23/1).
Heru menambahkan bahwa hasil laboratorium dari Puslitbangkes Kemenkes akan keluar pada Selasa (24/1) besok. Hasil lab tersebut akan mengungkap penyakit apa yang diderita bocah H.
"Pasien H itu masuk ke RSUP Sardjito setelah dirujuk dari RSUD Sleman. Pasien dirawat sejak 31 Desember 2016. Pasien mengalami radang otak. Sejak awal datang kondisi panas tinggi dan kesadaran terus menurun," ungkap Heru.
Heru menceritakan pasien H kemudian dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Setelah dirawat enam hari, pasien H meninggal dunia.
Disinggung mengenai kesiapan RSUP Dr Sardjito untuk penanganan kasus Antraks, Heru mengaku pihak rumah sakit selalu siap sedia. Standart yang diterapkan di RSUP Sardjito memiliki standart proteksi tinggi terhadap petugas kesehatan maupun terhadap lingkungan.
"RSUP Dr Sardjito sudah memiliki ruangan isolasi yakni Ruang Melati. Saat ini sudah kosong dan bisa digunakan jika ada pasien terduga Antraks. Biasanya yang memerlukan perawatan di ruang khusus adalah yang terserang pernapasan," pungkas Heru.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca SelengkapnyaAnies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK telah mengirimkan surat panggilan kepada para pihak untuk menghadiri sidang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca Selengkapnya52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, berdasarkan data sementara yang dikumpulkan THN AMIN, kecurangan Pemilu 2024 terjadi jauh sebelum proses pemungutan suara, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan suara di TPS 011 Lempongsari, Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul dibanding Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca Selengkapnya