Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surya Paloh belum tahu kadernya dianiaya Marinir

Surya Paloh belum tahu kadernya dianiaya Marinir Surya Paloh ke pasar. merdeka.com/Moch Adriansyah

Merdeka.com - Ketua Majelis Nasional Partai NasDem Surya Paloh belum mendengar kabar perihal penganiayaan yang menimpa kader. Bos media grup ini belum mendapat laporan resmi mengenai pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh beberapa orang anggota Marinir itu.

"Saya belum tahu, kita datang ke sini dengan niat baik," ujar Surya Paloh kepada merdeka.com, usai menghadiri perayaan hari lahir Pancasila bersama NasDem di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (3/6).

Mantan politisi Golkar itu meminta setiap kesalahpahaman diselesaikan dengan jalan damai, bukan dengan kekerasan. "Kalau ada masalah salah paham selesaikan dengan baik," imbuhnya.

Beberapa orang berambut cepak yang diduga anggota Marinir TNI AL tidak hanya merusak bus yang membawa anggota NasDem. Dari penuturan sopir bus YS, beberapa pria cepak tersebut juga menganiaya anggota partai NasDem.

Menurut sopir bus, YS, kejadian bermula saat ia akan mengantarkan rombongan anggota Partai NasDem ke Monas. Di dalam bus, terdapat sekitar 50 anggota NasDem dari Cibubur, Jakarta Timur.

"Ketika sampai di depan Stasiun Gambir, anggota ada yang meneriaki sesuatu ke truk berpelat TNI AL yang ada stiker Marinir-nya. Posisi bus sedang bersebelahan dengan truk TNI itu," ujar YS kepada merdeka.com, Minggu (3/6).

Rupanya hal teriakan tersebut membuat anggota yang berada di dalam truk itu berang. Seketika itu pengemudi truk langsung menyalip dan memalangkan truknya di depan bus.

"Terus semua yang di truk keluar. Ada yang bawa besi dongkrak yang panjang dan mukul kaca depan bus sampai pecah. Yang lain mukul-mukul juga dan teriak minta penumpang keluar," kenang sopir 47 tahun itu.

Saat itu suasana sangat tegang, mereka yang di dalam bus terlihat panik. Namun beberapa orang akhirnya berani turun dari dalam bus.

"Nah yang turun ini dipukuli, ada yang dikeroyok, ada yang lari di kejar-kejar terus diinjak-injak. Banyak yang berdarah, saya juga diteriaki disuruh turun. Kaca pintu sopir dipukul pake tangan sampai berdarah," terangnya.

Setelah puas memukuli, rombongan pria berambut cepak itu langsung pergi. Sementara beberapa korban langsung dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gambir AKBP Tatan Dirsan membenarkan adanya pengrusakan bus tersebut. Namun Tatan belum bisa memastikan apakah hal itu dilakukan oleh aparat TNI atau bukan.

"Iya ada katanya Marinir, ini lagi kita cek kebenarannya," ujar Tatan kepada merdeka.com.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain

Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain

Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya

Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya

Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru

Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik

Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik

Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Komentar Surya Paloh soal Gimik Gibran saat Debat Cawapres

Komentar Surya Paloh soal Gimik Gibran saat Debat Cawapres

Menurut Paloh debat kemarin berjalan dengan wajar di mana semua berusaha menunjukkan kehebatannya.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN

Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN

Bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan

Surya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan

Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.

Baca Selengkapnya