Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei LSI Denny JA: Lima Alasan 5 Juni Warga Bisa Kerja Kembali

Survei LSI Denny JA: Lima Alasan 5 Juni Warga Bisa Kerja Kembali Petugas SPBU pakai pelindung wajah. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam survei terbaru menemukan lima alasan yang menjadi pertimbangan warga Indonesia di 158 wilayah dari Aceh hingga Papua mulai 5 Juni 2020, bisa bekerja kembali dalam memasuki era normal baru (new normal).

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman didampingi Fitri Hari (moderator) menyampaikan hal itu dalam video conference di Jakarta, Sabtu lalu, mengatakan riset lembaganya dilakukan secara kualitatif yaitu data sekunder periode. Tiga sumber data yang digunakan yaitu: data Gugus Tugas, data Worldmeter dan data WHO.

Dengan demikian, kata Ikrama, Indonesia bisa kembali bekerja secara bertahap di 158 wilayah, dari Aceh hingga Papua. Sebagian wilayah tersebut telah siap untuk masuk era normal baru, warga kembali bekerja dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

"Sektor bisnis berskala besar maupun bisnis kecil menengah dapat kembali beroperasi dengan panduan kesehatan di tempat kerja masing-masing. Indonesia mampu memulihkan ekonomi lebih cepat dan menghindari melonjaknya kasus baru yang terpapar virus Corona," tuturnya seperti dikutip Antara.

Masloman mengatakan, lembaga surveinya menyimpulkan lima alasan yang menjadi pertimbangan Indonesia bisa kembali bekerja pada 5 Juni 2020, yaitu pertama, wilayah yang dibuka adalah wilayah yang penyebaran virus Coronanya nisbi terkontrol.

Dari riset yang dilakukan LSI Denny JA, ada 158 wilayah di Indonesia yang siap untuk bekerja kembali. Dari 158 wilayah tersebut terdiri dari tiga gabungan kategori wilayah. Yaitu pertama, 124 wilayah Indonesia yang sejak awal pandemik Covid-19 masuk ke Indonesia hingga saat ini belum ada laporan warganya terpapar virus Corona.

Selanjutnya sebanyak 33 wilayah Indonesia yang tercatat punya kasus Covid-19 dan telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun secara umum, pascamemberlakukan PSBB, penyebaran virus di wilayah tersebut nisbi terkontrol dan masa PSBBnya di wilayah tersebut berakhir pada 5 Juni 2020.

Provinsi Bali adalah wilayah yang mampu mengontrol penyebaran virus Corona meskipun tanpa memberlakukan PSBB. Oleh karena itu, Bali melengkapi wilayah lain sehingga menjadi total 158 wilayah yang siap bekerja kembali pada 5 Juni 2020.

Alasan kedua, yaitu strategi penanganan Covid-19 lewat kebijakan PSBB, masyarakat diminta tetap di rumah, dan pemerintah secara aktif melakukan kontrol terhadap penyebaran virus. Melakukan tes virus terhadap mereka yang punya gejala (testing), melacak sejarah kontak (contact tracing), dan melakukan perawatan.

Melalui strategi PSBB bahwa kontrol penyebaran virus secara aktif dilakukan oleh level organisasi paling bawah yang bersentuhan dengan masyarakat yaitu RT/RW ataupun desa. Sehingga tak perlu lagi menutup wilayah atau kota yang lebih luas.

Alasan ketiga, Indonesia perlu harus menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga keseimbangan antara kesehatan tubuh dan kesehatan ekonomi. Para ekonom telah menunjukkan bahwa pandemik Covid-19 juga ikut memperburuk kondisi ekonomi.

Alasan keempat, bekerja kembali dengan protokol kesehatan yang ketat. Penyebaran virus Corona dapat dikontrol secara efektif jika vaksinnya telah ditemukan yang menunggu waktu 12-18 bulan. Di Indonesia, pemerintah melalui Balitbangkes dibantu sejumlah universitas dan lembaga swasta mulai melakukan pengembangan vaksin sendiri. Dan jika berhasil baru tersedia di tahun 2022.

Alasan kelima, Indonesia tidak sendiri, negara tetangga juga sudah lebih dulu membuka ekonomi. Banyak negara di dunia telah melonggarkan pembatasan-pembatasan aktivitas di ruang publik dan membuka kembali aktivitas ekonominya.

"Artinya membuka ekonomi di saat pandemik belum selesai telah dilakukan berbagai negara di dunia. Jika Indonesia memutuskan untuk serentak membuka aktivitas ekonomi di 158 wilayah pada 5 Juni 2020, maka keputusan tersebut didasarkan pada data perkembangan kasus, perubahan strategi, dan pengalaman negara-negara lain," papar Ikrama.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%

Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%

Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%

Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%

Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Terus Naik, Ganjar-Mahfud Salip Anies-Cak Imin

Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Terus Naik, Ganjar-Mahfud Salip Anies-Cak Imin

Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Muhaimin 22,8 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%

Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%

Di Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.

Baca Selengkapnya
Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA: Parpol yang Jadi Idola Gen Z dan Millenial, Gerindra 24,6% Disusul Golkar 14,5% & PDIP 13,7%

Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA: Parpol yang Jadi Idola Gen Z dan Millenial, Gerindra 24,6% Disusul Golkar 14,5% & PDIP 13,7%

Demikian hasil survei terbaru (Lingkaran Survei Indonesia) LSI Denny JA tanggal 20 November-3 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Kokoh di Puncak, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud

Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Kokoh di Puncak, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud

LSI Denny JA menggelar wawancara tatap muka pada 17-23 Desember 2023.

Baca Selengkapnya