Survei Indo Barometer, Djarot unggul tipis dari Edy di Pilgub Sumut
Merdeka.com - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbaru mereka tentang dua pasangan calon yang bertarung di Pilgub Sumut 2018. Hasilnya dua pasangan calon bersaing ketat.
Dari hasil survei itu diperoleh kesimpulan, jika pemilihan diadakan hari ini, pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (37,8 persen), unggul tipis dari pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (36,9 persen). Keunggulan 0,9 persen itu masih berada di dalam margin of error sekitar 3,46 persen.
"Ketat sekali, kita belum bisa memprediksi siapa yang menang," kata peneliti Indobarometer Muhammad Qodari di Hotel Santika, Medan, Selasa (12/6).
Selain responden yang sudah menentukan pilihan, masih ada 25,4 persen responden yang tidak menandai apapun di simulasi surat suara. "Masih gelap. Ini merupakan kotak pandora. Siapa yang bisa mengambil suara ini kemungkinan akan menang. Tapi sekarang angkanya masih besar, masih wait and see," tambah Qodari.
Tipisnya hasil survei ini memunculkan dugaan persaingan antara kedua kubu calon akan ketat hingga saat akhir. Berdasarkan pengalaman di daerah lain, dalam kondisi ini, ada peningkatan kerawanan keamanan. "Jadi kita perlu mengimbau aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada 27 Juni mendatang," imbau Qodari.
Survei dilakukan Indo Barometer terhadap 800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut. Margin errornya kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 26 Mei-2 Juni 2018. Teknik yang digunakan yakni dengan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres juga mengalami dinamika yang mirip.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Baca Selengkapnya