Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Banyak orang Indonesia tak mau jadi pintar

Survei: Banyak orang Indonesia tak mau jadi pintar ilustrasi

Merdeka.com - Sekitar 75 persen orang Indonesia baik laki atau perempuan berumur 35-64 tahun baik berpendapatan rendah atau tinggi dan pendidikan rendah hingga tinggi lebih menginginkan menjadi orang kreatif ketimbang menjadi orang pintar. Dari hasil survei yang menginginkan menjadi orang pintar hanya 25 persen.

Hasil survei Ipsos Global @dvisor, seperti dilansir dari Antara, Jumat (13/7) Indonesia merupakan negara dengan persentase tertinggi dibandingkan 24 negara lainnya yang disurvei, penduduknya memilih untuk menjadi lebih kreatif dibandingkan lebih pintar.

Kemudian disusul Swedia 69 persen dan Turki 67 persen. Sebaliknya, Jepang adalah negara yang penduduknya memilih untuk menjadi lebih pintar daripada lebih kreatif dengan persentase 58 persen dan 42 persen ingin menjadi lebih kreatif.

Secara global, dari seluruh 25 negara yang disurvei, penduduk yang memilih lebih kreatif sebesar 57 persen daripada menjadi lebih pintar sebesar 43 persen. Kalangan dengan usia antara 50-64 tahun cenderung ingin menjadi lebih kreatif daripada lebih pintar dibandingkan dengan kalangan muda.

Survei kedua menyatakan bahwa kebanyakan orang Indonesia memilih untuk menjadi lebih pandai bergaul dengan persentasi sebanyak 61 persen dibandingkan pandai teknologi dengan persentase 39 persen.

Laki-laki dan perempuan, berusia mulai di bawah 35 tahun sampai dengan 49 tahun memilih lebih pandai bergaul, sementara untuk yang berusia lanjut 50 tahun sampai dengan 64 tahun memilih untuk lebih pandai teknologi.

Bagi yang memiliki pendapatan rendah sampai dengan menengah, mereka lebih memilih menjadi pandai bergaul dibandingkan dengan yang memiliki pendapatan tinggi memilih untuk lebih pandai dalam teknologi.

Indonesia merupakan negara yang berada diperingkat 19 dari 24 negara lainnya yang disurvei Ipsos di mana penduduknya memilih untuk menjadi pandai bergaul.

Negara dengan persentase tertinggi yang penduduknya memilih untuk lebih pandai bergaul dibandingkan pandai teknologi adalah Jerman, sebesar 76 persen, dilanjutkan dengan Kanada dan Prancis.

Sebaliknya, India dan China adalah negara yang penduduknya memilih untuk menjadi lebih pandai teknologi dengan persentase 54 persen dibandingkan yang memilih untuk menjadi pandai bergaul dengan 46 persen.

Secara global, dari 25 negara yang disurvei, penduduknya memilih untuk menjadi pandai bergaul yaitu sebesar 65 persen dan pandai teknologi sebesar 35 persen. Dengan jumlah perempuan (71 persen) lebih banyak dari laki-laki (29 persen), memilih pandai bergaul dibandingkan pandai teknologi.

Sekitar 65 persen yang memiliki pendapatan rendah sampai besar pun turut memilih pandai bergaul dibandingkan pandai teknologi.

Ipsos Global @dvisor dan Ipsos Global @dvisor Omnibus adalah sebuah survei online bulanan terhadap konsumen di 24 negara di dunia melalui sistem panel online Ipsos.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Antusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.

Baca Selengkapnya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya

Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh
Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.

Baca Selengkapnya