Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suriah bergolak, mahasiswa WNI tetap bertahan di Damaskus

Suriah bergolak, mahasiswa WNI tetap bertahan di Damaskus Pengungsi Suriah. merdeka.com/flickr.com

Merdeka.com - Meski kondisi keamanan di Suriah terus bergolak akibat penentangan terhadap Presiden  Bashar al-Assad, warga negara Indonesia yang berada di negara itu tetap memilih bertahan. Sebagian besar mereka adalah mahasiswa yang sedang kuliah di beberapa perguruan tinggi di Damaskus.

Sedikitnya 11 alumni Pondok Modern Darussalam, Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sampai saat ini memilih bertahan di ibukota Suriah untuk melanjutkan studi mereka di Universitas Damaskus.

"Kami sudah menghubungi para alumni Gontor yang ada di sana, tapi mereka mengatakan keadaan masih baik-baik saja dan tidak ingin pulang," kata Pembantu Rektor Bidang kerjasama Luar negeri Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor, Amal Fathullah kepada seperti dikutip Antara, Minggu (3/6).

Jumlah alumni Gontor yang tercatat melanjutkan studi di Suriah selama beberapa tahun terakhir tercatat sebanyak 16 orang.

Dari jumlah itu, ujarnya, lima di antaranya telah kembali ke Tanah Air, baik karena studi mereka telah purna, seperti Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dan Yusron Muzadi, maupun karena imbas gejolak sosial-politik di Suriah yang berujung pada konflik antara kubu propemerintah dengan pemberontak tersebut.

Sementara, 11 alumni Gontor yang umumnya mengikuti program S-1 di Universitas Damaskus sampai saat ini masih terus bertahan. Mereka bertahan di asrama universitas maupun tempat tinggal sementara (kontrakan) masing-masing sambil menunggu konflik berdarah di negara tersebut mereda.

Pihak Pondok Modern Gontor sendiri tidak memiliki rencana memulangkan para alumninya yang saat ini bertahan di sekitar ibukota Suriah dengan alasan keputusan mengenai hal itu menjadi kewenangan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) setempat.

"Perwakilan IKPM (Ikatan keluarga Pondok Modern) Gontor di Suriah juga sudah mengonfirmasi bahwa lokasi konflik cukup jauh dari Damaskus, jadi kami bisa sedikit tenang meski sebenarnya juga was-was, terutama setiap kali melihat berita pembantaian di sejumlah wilayah di Suriah," ujarnya.

Amal memastikan, pihaknya akan terus memantau serta berkoordinasi dengan KBRI setempat, untuk memastikan keadaaan/keselamatan para alumni mereka yang tengah melanjutkan studi di sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Suriah.

Desakan untuk melakukan evakuasi terhadap 11 mahasiswa Indonesia yang sekarang masih bertahan akan dilakukan apabila situasi terus memburuk dan konflik mendekati jantung pemerintahan Suriah di Damaskus.

"KBRI bersama Perwakilan IKPM Gontor di Suriah akan terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan seluruh mahasiswa kita di sana, maupun warga Indonesia lainnya yang bekerja/tinggal di Suriah. Kalau sekarang, sepertinya (evakuasi) itu belum perlu," jelasnya meyakinkan.

Krisis politik di Suriah sudah terjadi berbulan-bulan dan menimbulkan banyak korban warga sipil termasuk wanita dan anak-anak. Konflik terjadi akibat perlawanan yang dilakukan kelompok-kelompok anti pemerintah. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih mengupayakan perundingan antarkelompok yang bertikai untuk menyepakati perdamaian.

Pemerintahan di Suriah dipegang kelompok Syiah sementara kelompok yang antipemerintah berasal dari kelompok Sunni.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Giliran Alumni Unas Bikin Petisi Selamatkan Demokrasi, ASN, TNI-Polri dan KPU Diminta Netral di Pemilu

Giliran Alumni Unas Bikin Petisi Selamatkan Demokrasi, ASN, TNI-Polri dan KPU Diminta Netral di Pemilu

Alumni Unas mendesak agar lembaga negara netral dalam pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM

Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini

Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini

Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia

Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia

Qonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Bela Jokowi, TKN Sebut Baliho Memalukan Cocok Buat Alumni UGM yang Gagal Penuhi Janji di Pilgub

Bela Jokowi, TKN Sebut Baliho Memalukan Cocok Buat Alumni UGM yang Gagal Penuhi Janji di Pilgub

Presiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.

Baca Selengkapnya
Terima Dukungan Alumni UKI, TKN Semakin Optimistis Prabowo-Gibran Menang Pemilu Satu Putaran

Terima Dukungan Alumni UKI, TKN Semakin Optimistis Prabowo-Gibran Menang Pemilu Satu Putaran

Terima Dukungan Alumni UKI, TKN Semakin Optimistis Prabowo-Gibran Menang Pemilu Satu Putaran

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ungkap Empat Kali Ditolak Kampus Top Negeri, Kini Raih Beasiswa Kedokteran Bergengsi di Rusia

Wanita Ini Ungkap Empat Kali Ditolak Kampus Top Negeri, Kini Raih Beasiswa Kedokteran Bergengsi di Rusia

Tak terkira, kini sosoknya sukses diterima di kampus Rusia.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya