Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surat Gus Mul kritik persalinan live istri Anang, lucu & pedas

Surat Gus Mul kritik persalinan live istri Anang, lucu & pedas anang-ashanty. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Siaran langsung kelahiran putri pertama pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty, 14 Desember kemarin menuai protes. Tayangan itu dinilai merampas hak publik atas siaran yang bermutu dan bermanfaat.

"Publik sebagai pemilik frekuensi harusnya berhak mendapatkan siaran bermutu, atau minimal siaran yang etis dan normatif lah," kata Blogger Agus Mulyadi, Senin (15/12).

Penulis buku 'Jomblo Hafal Pancasila' itu pun mengekspresikan kekesalannya melalui sebuah tulisan. Agus mengirim surat terbuka untuk mantan suami Krisdayanti itu.

Berikut surat terbuka Gus Mul sapaan Agus yang dikutip merdeka.com:

Dear Mas Anang yang fangkeh,

Perkenalkan, nama saya Agus Mulyadi, 23 tahun. Asli Magelang. Saya pengagum Mas Anang. Bukan, bukan… bukan karena suara Mas yang serak-serak berat itu, sama sekali bukan. Saya kagum karena Mas Anang saya anggap sebagai representasi pria yang cemerlang dalam perkara wanita.

Betapa tidak, Mas Anang sudah pernah menaklukkan hati wanita secantik Krisdayanti, terus mampu mendekati dan bahkan mem-PHP wanita semontok Syahrini, dan terakhir bisa menikahi wanita seimut Ashanty. Sungguh prestasi yang sangat luar binasa.

Beberapa waktu yang lalu, saya sudah mendengar tentang rencana persalinan istri Mas Anang yang cantik itu, persalinan yang akan disiarkan live di salah satu TV swasta nasional. Dan saya yakin, Mas Anang pasti sudah dapat banyak mensyen dari follower yang tidak setuju dengan rencana tersebut karena dianggap sebagai perampasan hak frekuensi publik.

Saya yakin, sebagai anggota dewan, tentu Mas Anang bisa berpikir untuk lebih berpihak pada khalayak-isme. Tapi sayang, ternyata Mas Anang ndak peduli sama perkara frekuensi publik itu. Mas Anang tetap melanjutkan rencana tayangan persalinan. Entah karena memang sudah kadung teken kontrak atau memang Mas Anang yang keras kepala.

Saya ndak tahu, apa tendensi Mas Anang ataupun RCTI sampai-sampai proses persalinan istri njengengan tercinta harus disiarkan secara langsung agar khalayak tahu. Entah sekadar perkara rating atau hanya sekedar sensasi. Tapi yang jelas, siaran live sebuah proses persalinan di stasiun TV adalah pembodohan yang seasu-asunya, Mas. Merampas hak publik atas tayangan siaran yang bermutu dan bermanfaat.

Saya kok ndak habis pikir dengan jalan pikiran Mas Anang. Buat apa, gitu, persalinan sampai perlu dibikin live? Kok ya selo sekali. Apa memang butuh sponsor karena lagi ndak ada duit? Semoga tidak ya, Mas.

Tentu naif kalau saya menganggap siaran persalinan itu karena Mas Anang tidak kuat bayar biaya persalinan. Welhadalah, bisa kuwalat saya kalau sampai menganggap Vokalis Kidnap Katrina hidup berkekurangan sampai ndak mampu bayar biaya persalinan istrinya. Lha wong sebagai artis merangkap Anggota Dewan, tentu duit yang masuk ke kocek Mas Anang setiap bulannya bisa sampai berpuluh atau bahkan beratus juta jumlahnya. Jangankan cuma biaya persalinan, kalau perlu rumah bersalin pun pasti bisa Mas Anang franchise-kan.

Mas Anang bilang, persalinan itu dibuat live karena ada nilai edukasi di dalamnya, terutama karena istri Njengengan pernah mengalami keguguran dan bertahan hingga melahirkan bayi perempuan setelah dua tahun pernikahan. Iya, Mas, saya tahu, saya turut bersimpati. Ibu-ibu atau bapak-bapak di seluruh penjuru nusantara juga rasanya pasti sama simpatinya seperti saya. Tapi kan ndak perlu begini juga, Mas. Ndak perlu pakai acara siaran langsung persalinan juga.

Tapi saya salut lho, Mas, sama njenengan. Ndak salut bagaimana, di Indonesia ini, hanya Mas Anang beserta istri lho yang bisa mengubah image persalinan, dari ritus yang suci dan sakral menjadi prosesi hingar-bingar yang berisik dan penuh dengan nuansa showbiz karena dikemas dalam bentuk reality show. Coba, siapa lagi yang bisa kalau bukan Mas Anang beserta istri?

Kalau saya pribadi sih ndak terlalu terganggu, Mas. Karena saya memang jarang sekali nonton TV. Tapi kalau yang lain, saya yakin bakal terganggu. Di twitter dan facebook, buktinya banyak juga yang mengeluhkan tayangan itu.

Bukan apa-apa sih, Mas. Tapi tren mengkomersilkan momen-momen penting artis dalam bentuk siaran ini dikhawatirkan akan memunculkan sekuel-sekuel yang lain. Diawali dengan pernikahan Raffi-Gigi, lalu Persalinan Ashanty. Lha besok apa lagi? Saya takut, jangan-jangan nanti sunatannya Sony Wakwaw juga bakal dibuat siaran live. (Semoga jangan ya, Dek Sony. Kakak percaya kamu anak baik, semoga SCTV juga begitu)

Walau bagi saya ndak terlalu mengganggu, namun saya merasa perlu membuat surat terbuka ini. Apalagi karena njenengan dengan enteng bilang: "Yang terganggu tinggal pindah channel lain saja," sewaktu konferensi pers sesaat setelah proses persalinan usai.

Tinggal pindah channel ndasmu njebluk, Mas. Ini bukan soal channelnya, Mas. Tapi ini soal hak publik yang dirampas karena siaran persalinan yang sangat tidak bermutu itu, Mas. Memangnya Mas Anang mau, kalau Ashanty saya ganggu, terus saya colak-colek dan saya cuma perlu bilang: "Nang, kalau sampeyan merasa terganggu karena istri sampeyan saya colek, cari istri lain saja!" Jelas tidak mau kan, Mas?

Ingat, Mas. Publik sebagai pemilik frekuensi harusnya berhak mendapatkan siaran bermutu, atau minimal siaran yang etis dan normatif lah.

Ya silakan saja kalau memang berniat untuk mengedukasi mengenai bagaimana seorang istri (dalam hal ini, Ashanty) memperjuangkan kandungannya…

TAPI TAK BEEEEEGINIIIIIIIIII!!!

Sumber: Mojok.co

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'

Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'

Uli juga berpesan agar setiap istri Perwira hadir menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan anggotanya.

Baca Selengkapnya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Sadis! Suami Bakar Istri Gara-Gara Ogah Dicerai, Polisi Datang Api Masih Menyala

Sadis! Suami Bakar Istri Gara-Gara Ogah Dicerai, Polisi Datang Api Masih Menyala

Tak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Gus Kikin Pengasuh Ponpes Tebuireng, Pengusaha Migas hingga Stasiun Televisi

Sisi Lain Gus Kikin Pengasuh Ponpes Tebuireng, Pengusaha Migas hingga Stasiun Televisi

Pj Ketua PWNU Jatim ini menegaskan tidak ingin NU terpecah karena Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Curi Perhatian, Begini Momen Penyanyi Kunto Aji Jadi Anggota Linmas di TPS

Curi Perhatian, Begini Momen Penyanyi Kunto Aji Jadi Anggota Linmas di TPS

Penyanyi tembang Rehat ini begitu antusias saat diminta bangun pagi dan datang ke TPS jam 6.

Baca Selengkapnya