Sopir bus Damri tewas di Daan Mogot karena hindari motor
Merdeka.com - Kecelakaan bus terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pagi ini. Sebuah bus Damri dengan pelat nomor R 1643 DB terguling. Yayat Hidayat (47) sopir bus Damri itu tewas di tempat akibat tergencet badan bus.
Salah satu keluarga korban yang ditemui di kamar jenazah RSCM Salemba, tak memberikan komentar sedikit pun tentang perisitiwa naas ini.
"Saya nggak bisa ngomong dulu mas," katanya kepada merdeka.com di kamar jenazah RCSM Salemba, Jakarta, Rabu (24/12).
Sementara, salah satu staf Dinas Perhubungan, Paryono yang berada di kamar Jenazah RSCM mengatakan, kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Yayat dikarenakan ia menghindari motor yang berada di samping kirinya sehingga bus Damri itu terguling.
"Karena ngindarin motor. Supirnya badannya gemuk. Mungkin karena dia gemuk jadi susah menyelamatkan diri," katanya.
Pihak RSCM memastikan tidak ada korban lain dalam kecelakaan tersebut.
Lokasi kecelakaan berada setelah lampu merah Cengkareng mengarah ke Kali Deres sekitar pukul 07.30 WIB. Hingga pukul 09.30 WIB, badan bus yang masih terguling sedang dievakuasi oleh mobil derek.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaPO Damri buat gebrakan baru luncurkan bus double decker mewah rute Malang-Jakarta PP. Seperti apa wujudnya? Simak informasi berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaSeorang sopir bus memberikan makan 30 penumpang di rumahnya saat lebaran, langsung diberi hadiah uang tunai dan mobil baru.
Baca SelengkapnyaHeru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaPengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Tragis di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya