Sumur Minyak Rakyat di Muratara Meledak, 2 Penambang Mengalami Luka Bakar
Merdeka.com - Sumur minyak rakyat di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, meledak, Kamis (5/11) pagi. Dua penambang dikabarkan mengalami luka bakar serius dalam musibah itu.
Peristiwa itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmad. Menurut dia, para korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Bingin Teluk untuk perawatan lebih lanjut.
"Benar (ledakan sumur minyak rakyat), ada korban alami luka bakar," ungkap Dedi.
Dikatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab ledakan dan kronologis kejadian. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan seraya penyidik menggelar olah TKP.
"Nanti ya, ada anggota kita yang meninggal," ujarnya.
Diketahui, sumur minyak ilegal tersebut sudah tiga kali terbakar dalam waktu tiga bulan terakhir, termasuk hari ini. Sebelumnya, pada 30 Agustus dan 16 Oktober 2020 terjadi kejadian serupa namun tidak menyebabkan korban tewas dan luka.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya