Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumaryoto akan laporkan pembisik Dahlan Iskan

Sumaryoto akan laporkan pembisik Dahlan Iskan Dahlan Iskan makan combro. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR Sumaryoto menegaskan akan menempuh jalur hukum terhadap pihak yang menyebutnya melakukan upaya pemerasan terhadap PT Merpati Nusantara Airlines. Bukan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang akan dilaporkan, melainkan Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo yang dinilainya sebagai 'pembisik'.

"Saya tidak pernah mengeluarkan dan melakukan kata-kata minta. Itu adalah fitnah. Yang menyatakan (minta) itu adalah pembisik Pak Dahlan. Rudy Setyopurnomo Dirut Merpati yang baru yang menjadi sumber pembisik. Timbulnya sikap kritis saya terhadap Merpati karena saya ingin perbaiki Merpati. Jika Rp 200 M tidak dicairkan maka akan kolaps. Bukan Pak Dahlan yang akan saya laporkan dengan pasal pencemaran nama baik," kata Sumaryoto.

Politikus PDIP itu menggelar jumpa pers khusus di sebuah rumah makan di Kawasan Kota Lama, Semarang, Jateng, Kamis (8/11).

Sumaryoto menjelaskan langkah hukum itu dilakukanya karena dirinya merasa tidak pernah menagih apalagi memeras. Tuduhan itu dianggapnya sebagai fitnah belaka. Bila pihak-pihak yang melontarkan tuduhan itu tidak bisa membuktikan maka mereka harus bertanggungjawab secara hukum.

"Saya telah menunjuk saudara Warsito Sanyoto sebagai kuasa hukum saya. Guna membuktikan bahwa tuduhan itu tidak benar maka saya juga siap diperiksa BK DPR kapan saja. Bahkan bila ada yang melaporkan saya ke KPK maka sayapun siap memberikan keterangan dan klarifikasi kepada KPK," ujarnya.

Termasuk, bila Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hendak memeriksa aliran transaksi dari rekeningnya. "Silakan periksa kembali harta kekayaan yang telah saya laporkan ke KPK selaku pejabat negara. Dan bila ada pihak yang ingin mengaudit, dengan senang hati saya persilhkan. Bahkan bila audit itu dilakukan oleh auditor independen dan dengan biaya sendiri. Bila perlu saya siap melakukan pembuktian terbalik," ungkapnya.

Sumaryoto kemudian memaparkan, proses pembahasan Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap Merpati sebesar Rp 561 miliar masuk ke dalam APBN 2011 yang persetujuannya dilakukan Komisi XI DPR pada tahun 2010.

"Saya masuk menjadi anggota Komisi XI pada tahun 2012 setelah sebelumnya menjadi anggota Komisi I. Maka tidak masuk akal bila ada yang mengait-ngaitkan saya dengan permintaan fee kepada Direktur Merpati saudara Rudy Setyopurnomo atau direksi lainnya terkait PNM Rp 561 miliar dan Rp 200 miliar itu, karena saya tidak ikut membahasnya," jelasnya.

Sumaryoto juga menegaskan mantan Dirut Merpati yaitu Sardjono Jhony Tjitrokusumo juga telah membantah pernah menjanjikan atau memberi fee kepada anggota DPR.

Dia menilai, pemberitaan mengenai dirinya saat ini bersumber dari pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Sangat tendensius, menjurus ke fitnah, pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter.

"Maka kepada pihak-pihak yang telah mencemarkan nama baik khususnya pembisik menteri BUMN mereka harus bertanggungjawab secara hukum. Saya akan menempuh langkah-langkah hukum demi memulihkan harkat dan martabat diri pribadi, keluarga, partai dan DPR RI," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres
Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres

Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Perwakilan Pilar 08.

Baca Selengkapnya
Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres
Roy Suryo Dipolisikan Buntut Tuding Gibran Pakai Alat Bantu Saat Debat Cawapres

Roy Suryo dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Perwakilan Pilar 08.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Rencananya almarhumah akan dimakamkan di Tapos, Bogor, setelah waktu Dzuhur.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat

Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu

Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget

Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Budayawan Ini Satu-satunya Orang yang Pernah Berani Sebut Prabowo Prajurit 'Lembek', Ini Sosoknya
Budayawan Ini Satu-satunya Orang yang Pernah Berani Sebut Prabowo Prajurit 'Lembek', Ini Sosoknya

Sosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya