Sudah saatnya Jokowi punya juru bicara
Merdeka.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, sudah saatnya Presiden Jokowi menggunakan juru bicara (jubir) untuk mengomunikasikan kebijakan-kebijakan politisnya. Pasalnya, kata Hendry, komunikasi politik Jokowi kurang bagus dan menyebabkan munculnya keraguan publik.
"Komunikasi politik Pak Jokowi kurang bagus. Keraguan di masyarakat pun muncul dan usulkan reshuffle," ujar Hendry dalam diskusi di Kedai Tjikini, Jl Cikini Raya, Jakpus, Rabu (22/4).
Menurut Hendry, sebagai presiden, komunikasi politik Jokowi tidak sebebas ketika dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta. Randy menilai, presiden ke-7 RI tersebut tidak berani membahas persoalan politik akhir-akhir ini.
"Jokowi sebagai presiden tidak sebebas waktu gubernur. Dia juga tidak berani keluarkan bicara soal politik-politik yang keruh akhir-akhir ini," ungkap Hendry.
Oleh karena itu, kata Hendry, jika Jokowi berkehendak maka dirinya bisa mengangkat orang-orang di luar kabinet untuk menjadi jubirnya. Sosok yang cocok sebagai jubir Jokowi, menurut Hendry adalah Karni Ilyas dan Johan Budi.
"Jubir sudah harus ada. Pilih dari orang luar, bukan dari kabinet. Bisa angkat Johan Budi atau Karni Ilyas," tutup Hendry.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaCalon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca Selengkapnya