Sudah Kirim 25 Jaksa, Jaksa Agung Janji Penuhi Kebutuhan KPK Secara Bertahap
Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku sudah merespons surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kurangnya jumlah jaksa di lembaga antirasuah. Prasetyo berjanji akan memenuhi permintaan KPK secara bertahap.
"Saya sudah kirimkan, memang kita kirimkan belum sebanyak yang mereka minta. Karena Kejaksaan pun masih kekurangan tenaga," ujar Prasetyo saat ditemui di Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
KPK membutuhkan 150 jaksa untuk menangani perkara korupsi. Namun sejauh ini, jumlah jaksa di lembaga yang dikomandoi Agus Rahardjo itu baru di bawah 100 orang.
"Nanti lambat laun akan kita penuhi permintaan mereka untuk memperkuat, tentunya akan dijadikan aset kita bersama-sama dalam memberantas korupsi," tuturnya.
Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya baru saja mengirimkan tambahan sebanyak 25 jaksa ke KPK.
"Kemarin kami baru bisa kirim 25 jaksa. Sekarang baru sekitar 90 (jaksa), mereka merasa kurang dan secara bertahap akan kami penuhi," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan, pihaknya telah bersurat ke Kejaksaan Agung untuk meminta penambahan personel. Dia menilai, penanganan perkara di KPK saat ini tidak bisa cepat karena terkendala jumlah jaksa yang dimiliki.
Idealnya, kata Laode, jumlah jaksa yang ada di KPK sekitar 150 orang. Namun kini jaksa yang ada di lembaga antikorupsi itu tak lebih dari 100 orang. Dia pun berharap Jaksa Agung segera mengabulkan permintaannya dalam waktu dekat.
Reporter: Nafiysul Qodar
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaKPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya