Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah baris, polisi batal apel pagi demi kejar pelaku pencabulan

Sudah baris, polisi batal apel pagi demi kejar pelaku pencabulan Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Apel pagi yang sedianya dilakukan di Polsek Bontang Utara, terpaksa batal dilaksanakan pada Senin (6/2). Polisi sudah berbaris rapi dan bersiap mengikuti apel. Pasukan terpaksa dibubarkan karena polisi harus mengejar Tarap (38), seorang buruh bangunan, yang masuk daftar pencarian orang (DPO) karena diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap K, bocah berusia 6 tahun.

"Pagi itu mau apel pagi, sudah baris. Mau tidak mau, begitu sudah baris, mundur dari barisan, untuk mengejar pelaku," kata Kasubbag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (8/2).

Tidak ingin buruannya kabur terlalu jauh setelah diburu 51 hari, polisi menangkapnya saat sedang berjalan kaki di kilometer 9 arah poros Bontang ke Samarinda, tepatnya kecamatan Teluk Pandan, Bontang Utara, Senin (6/2) pagi.

"Di kawasan simpang tiga Sangatta-Bontang dan arah Samarinda, sempat tidak ada. Terus disisir, akhirnya kita temukan pelaku jalan kaki. Kita amankan pelaku," ujar Suyono.

Suyono menjelaskan, kasus pencabulan itu terjadi 17 Desember 2016. Saat itu, korban sedang asik bermain di kawasan pujasera, kelurahan Guntung. Tersangka yang bekerja sebagai buruh bangunan melintas di depan korban.

"Pelaku Tarap, melambai kepada korban. Namanya saja anak kecil, korban datang. Dia bilang ke korban, mau tidak uang Rp 50.000. Anak kecil dikasih uang, langsung nyambar," sebut Suyono.

"Tapi uang itu tidak dikasih begitu saja ke korban. Korban pun dinaikkan ke atas gerobak dorong yang dia bawa, ke belakang pujasera. Korban terus merengek, minta uang itu. Tapi korban diminta tutup mata dulu, lalu pelaku melakukan perbuatan itu kepada korban," tambah Suyono.

Usai melakukan aksi bejatnya, tersangka meninggalkan korban dan kabur ke kosnya. Warga saat itu sibuk mencari pelaku. Pelaku yang tidak tahan bersembunyi, memilih pulang ke rumah orangtuanya di kawasan simpang Bontang-Sangatta.

"Polres hingga jajaran Polsek Bontang Utara, menyebar identitas pelaku. Lalu ada warga yang melihat pelaku dan mengenali cirinya, saat berada di simpang tiga Sangatta Bontang dan menginformasikan ke kepolisian. Akhirnya, polisi mencari pelaku pagi itu, sampai tidak jadi ikut apel," terangnya.

Tarap ditetapkan sebagai tersangka, dengan jeratan pasal 82 Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Dia ditahan di Polsek Bontang Utara. Ancamannya 15 tahun penjara," ucap Suyono.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya