Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 2 bulan, debt collector bunuh warga Palembang belum tertangkap

Sudah 2 bulan, debt collector bunuh warga Palembang belum tertangkap Ilustrasi Honda Motor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua bulan berlalu, polisi belum juga mengungkap identitas debt collector yang mengambil paksa sepeda motor hingga pemiliknya tewas. Beberapa saksi telah dipanggil untuk mengusut kasus itu.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang, Ipda Alkap mengungkapkan, dari penyelidikan, korban melakukan kredit sepeda motor di leasing PT Adira Finance Cabang Palembang. PT Adira bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menagih kreditor yang menunggak.

"Ya, belum terungkap. Tapi, kita sudah ketahui leasingnya, yaitu PT Adira," ungkap Alkap, Rabu (22/2).

Namun, kata dia, penyidik belum juga berhasil mengungkap pihak ketiga yang merampas sepeda motor korban. Kendalanya pihak leasing tidak mengeluarkan surat kuasa kepada pelakunya untuk mengambil motor.

"Itu kendalanya, tidak ada surat kuasa dari leasing, makanya sulit mengungkap pelakunya. Masih kita kejar, saksi-saksi masih kita dalami," kata dia.

Diketahui, seorang pemotor, Sudarmin, warga Dusun IV, Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas di depan RSUP Moehammad Husin Palembang, Sabtu (21/1).

Saksi mata menyebut sepeda motor korban merek Yamaha 54P (cast wheel) nomor polisi BG 3859 JAC, diambil paksa debt collector. Korban pun tewas dengan posisi masih mengenakan helm diduga akibat serangan jantung.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang
Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang

Pemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri

Keluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku

Baca Selengkapnya
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif

Yunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor

Sopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan

Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung

Baca Selengkapnya