Suasana haru ZRS, bocah dirantai ayah tiri saat bertemu bapak kandungnya
Merdeka.com - Polresta Padang mengetahui kediaman ayah kandung ZRS, bocah yang datang ke kantor polisi dengan kaki dalam keadaan dirantai. Berdasarkan info dari Babinkantibmas, ayah kandung bocah malang itu diketahui bernama Dekmoris (43) yang merupakan seorang nelayan di kawasan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
ZRS kemudian dipertemukan dengan ayah kandungnya. Dekmoris tidak menyangka dan tidak mengetahui bahwa anak pertamanya itu diperlakukan tidak manusiawi oleh ayah tirinya.
"Sudah empat tahun ini pisah sama istri dan terakhir kondisi anak baik-baik saja. Jika ingin ketemu biasanya dia datang sendiri ke rumah, terakhir satu minggu yang lalu, tapi dia di rantai gini saya tidak tahu," ucapnya dengan mata berkaca-kaca kepada merdeka.com, Jumat (12/1).
"Ini anak pertama, jadi setelah cerai, mantan istri saya yang rawat sedangkan saya merawat anak kedua. Sejak pisah saya tidak tahu mereka tinggal di mana," sambungnya.
Setelah mengetahui kondisi anaknya tersebut, Dekmoris berencana membawa pulang dan mengasuh ZRS kembali.
Namun sebelum diserahkan ke keluarga kandung, pihak kepolisian saat ini sedang berupaya mencari lokasi kediaman ayah tiri dan ibu kandung ZRS. Meski ZRS tidak mengetahui nama alamat rumahnya, namun bocah tersebut ingat jalan menuju rumahnya.
Sementara, Ketua Devisi pelayanan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Rimbo Kaluang, Sumatera Barat, Erdawati, menjelaskan pihaknya akan penilaian dahulu. Jika telah memungkin, baru bisa dipulangkan kepada keluarga yang merupakan ayah kandung ZRS.
"Tapi tetap dalam pengawasan kita, apalagi anak ini menyandang status sosial yang sangat komplet di mana dia tidak sekolah setelah orangtuanya bercerai. Ini harus assessment jelas, nanti diskusikan mana yang tepat yang jelas sekolahnya harus diurus kembali," katanya.
Dijelaskannya, assessment tersebut seperti mencari tempat yang aman dan nyaman ke mana anak tersebut tinggal. Apabila ayah kandungnya tidak mau mengasuh, pihaknya akan berkoordinasi dengan pekerja sosial dan di sana juga akan ada panti asuhan.
Sebelumnya, ZRS ditemukan dengan kaki kanan terantai memasuki asrama kepolisian lolong, Kurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Sumatera Barat. Keberadaan ZRS persis berada di depan rumah dinas Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Margiyanta, Kamis (11/1) sekira pukul 23.00 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaIa ditemukan setelah ada laporan soal orang hilang dari Dinas Sosial.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta Artis Tanah Air: Wanita yang Memiliki Pasangan Lebih Muda
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca Selengkapnya