Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara hati Jenderal Gatot Nurmantyo

Suara hati Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI di Tasimalaya. ©2017 puspen tni

Merdeka.com - Sudah 36 tahun Gatot Nurmantyo mengabdikan diri pada dunia militer. Kini waktunya dia istirahat. Gatot pensiun pada Maret 2018. Namun dia mengirim sinyal bakal pamit dari dunia militer lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Setelah DPR menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, Gatot akan segera pamitan. Mantan Pangkostrad ini ingin segera menanggalkan jabatannya sebagai pimpinan tertinggi TNI. Alasannya, sudah terpilih Panglima TNI baru dan dia tidak ingin terjadi dualisme kepemimpinan jika masih bertahan sebagai Panglima TNI.

Di akhir-akhir masa pengabdiannya di militer, Gatot menuturkan kisah yang tidak pernah diceritakan. "Saya ini tidak pernah mengalami cuti tahunan selama mengabdi tahun 1982, sampai sekarang," ujar Gatot di Istana Bogor, kemarin.

Sebagai prajurit, tujuh operasi militer telah dijalani. Risikonya, meninggalkan keluarga yang dicintai. Ternyata ada yang mengganjal dan terus diingatnya.

"Anak-anak saya tumbuh berkembang tanpa gendongan saya, sehingga saya merasa berutang kepada keluarga," katanya.

Utang itu menentukan langkah Gatot selepas tak lagi berkecimpung di dunia militer. Gatot sudah memutuskan. Waktunya membayar utang. Seperti kebanyakan orang yang memasuki masa pensiun, dia akan menghabiskan waktu bersama keluarga. Mengabdikan dirinya pada keluarga.

"Saya membalasnya tidak bisa dengan anak, kan sudah gede-gede. Saya membalasnya dengan cucu. Istilahnya cari muka lah sama anak, bagaimana sih dari anak-anak sampai dewasa, saya kan enggak ngelihat," jelasnya.

Bukan kali ini saja Gatot mengutarakan niatnya 'kembali' ke keluarga. Saat perayaan HUT TNI di Cilegon beberapa waktu lalu, Gatot sudah menyatakan keteguhan untuk bersama keluarga.

"Sebagai manusia biasa saya juga ingin berkumpul dengan keluarga dengan anak istri dan cucu saya. Tetapi sebagai prajurit tentu tidak pernah putus pengabdian saya apapun sekecil apapun," kata Gatot usai HUT TNI, Oktober lalu.

Meski nantinya tak menjadi prajurit aktif, Gatot berjanji tetap memegang teguh pengabdian dan sumpah prajurit. Setiap kali negara memanggil, tidak ada kata tak siap. Sekecil apapun bentuknya, Gatot siap mengabdikan diri.

"Apapun yang diminta negara, apapun saya berikan. Tidak akan saya menghindari itu."

Namun Gatot tidak ingin buru-buru menjawab soal bentuk pengabdian diri melalui bidang politik. Termasuk soal kemungkinan bertarung di pemilihan presiden 2019.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP

Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP

Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran

Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran

Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya