Stres diceraikan suaminya, perempuan panjat tower
Merdeka.com - Warga di kawasan Genting Tembok Dalam, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/6) siang, dikejutkan atraksi nekat perempuan tanpa identitas di atas Tower Telpon Seluler. Perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun itu, berfoto ria di atas tower setinggi 32 meter menggunakan handphone (HP) miliknya.
Perempuan yang hingga kini belum diketahui identitas lengkapnya itu, sempat mengaku kepada seorang warga Genting Tembok Dalam, Surabaya, Sopia (30), kalau dirinya hendak mencari alamat suaminya, hanya sekadar bilang tidak mau dicerai karena masih mencintai suaminya.
Seperti yang dituturkan Sopia, awal mula perkenalan singkatnya dengan perempuan yang mengaku dari Solo itu, ketika dia hendak berangkat ke pasar. “Saya melihat dia seperti orang bingung. Terus saya tanya, hendak ke mana dan mencari siapa?,” tanya Sopia kepada si perempuan asing tersebut.
Bukannya dijawab, perempuan berambut sebahu itu malah ngoceh tidak jelas. “Dia mau dicerai suaminya, dia nggak mau dicerai dan mau mencari suaminya katanya bekerja di perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan,” kata Sopia menirukan kalimat si perempuan tanpa identitas tersebut.
Karena ikut bingung dengan ocehan si perempuan asing ini, Sopia kembali melanjutkan perjalanannya ke pasar dan meninggalkannya seorang diri. “Saya ikutan bingung, kalau nyari suaminya di Kalimantan kok datang ke Surabaya. Sempat saya tanya namanya, tapi dia juga nggak menjawab, cuma jawab dia datang jauh-jauh dari Solo, Jawa Tengah untuk cari suaminya, yang nggak pulang-pulang. Terus malah memaki-maki suaminya,” lanjut Sopia.
Karena berfikir cuma orang gila, Sopia meninggalkan si perempuan berbaju merah tersebut. Sepulang dari pasar, Sopia yang kembali melintas di bawah tower, merasakan tetesan air, yang dikiranya air hujan. Tapi setelah ditengok ke atas, ternyata air tersebut berasal dari air kencing perempuan yang diajaknya ngobrol tadi pagi.
Takut terjadi apa-apa, Sopia memanggil warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Asemrowo. Dan ketika petugas mencoba menolong, wanita ini justru berdiri dengan satu kaki di atas tower, petugaspun akhirnya mengurungkan niatnya dan kembali turun. Sekitar pukul 12.30 WIB, perempuan ini kembali duduk dan kembali berfoto-foto menggunakan HP miliknya.
Hingga enam jam perempuan tanpa identitas ini berada di atas tower, dan akhirnya Kasie Pencegah dan Pengendalian Bid Ops, Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Ari Bekti Iswantoro yang turut membantu pihak kepolisian, turun tangan, dan berhasil menurunkan si perempuan tersebut.
"Dari situ kemudian saya nekat naik, dan mengajak berbicara dengan korban dengan bahasa dari Solo, karena saya juga asal dari sana. Karena kondisinya sudah lemah, saya bisa membawanya turun dan menahan tubuh korban agar tidak jatuh," kata Ari.
Ari bisa membawa wanita itu turun dengan selamat sekitar pukul 17.00 WIB. Kali pertama, penyelamatan ini dilakukan oleh petugas kepolisian yang mencoba merayu korban. Kemudian di ikuti oleh petugas PMK, dilanjutkan dua petugas Basarnas. "Saya saja waktu di atas, kaki sempat kram, karena menahan injakan," tambahkan Ari.
Sayangnya, Ari mengaku belum mengetahui identitas wanita tersebut, karena saat diajak berkomunikasi di atas tower, perempuan ini tidak mau menyebut namanya, hanya berteriak dan memaki suaminya.
Setelah berhasil dievakuasi, petugas langsung meriksa kesehatan dan kemudian memberik oksigen melalui hidung. "Kondisinya lelah, dan korban saya bawa ke rumah sakit Moch Dhalan," ujar Kapolsek Asemrowo, Kompol Doly.
Dolly juga mengaku belum menerima identitas korban karena belum sempat ditanya lebih lanjut. “Sekarang korban masih lemah dan perlu perawatan dokter. Nantilah kalau kondisinya sudah memabik kami akan menanyakan identitas korban secara jelas, sehingga kami bias menghubungi keluarganya yang ada di Solo,” pungkas dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli Bertemu Syahrul Yasin Limpo Maret 2022, Dugaan Korupsi Kementan Dilaporkan ke KPK Sejak 2020
Pengusutan kasus korupsi Kementan bermula dari adanya laporan masyarakat yang masuk kepada KPK pada Februari 2020.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Bantah Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara
Ketua KPK Firli membantah melakukan pertemuan dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo di rumah Kertanegara.
Baca SelengkapnyaMahfud soal Desakan Firli Mundur: Biarkan Saja, Nanti Disikapi Sendiri oleh KPK
Desakan Firli Bahuri mundur menguat di tengah bergulirnya kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Firli Bahuri Didesak Mundur dari Ketua KPK Usai Jadi Tersangka Pemerasan SYL
Desakan itu sesuai Pasal 32 ayat 2 UU KPK yang berbunyi 'dalam hal pimpinan KPK menjadi tersangka tindak pidana kejahatan, diberhentikan sementara dari jabatan'
Baca SelengkapnyaSoal Dugaan Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo, KPK Serahkan ke Dewan Pengawas
KPK memberikan kewenangan sepenuhnya atas laporan tersebut ke Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaDewas KPK: Firli Bahuri Cerita Bertemu Syahrul Yasin Limpo ke Seluruh Pimpinan
Para pimpinan KPK lainnya mengaku tak mengetahui yang dibahas Firli dan Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaICW Minta KPK Tak Libatkan Firli Bahuri di Perkara Syahrul Yasin Limpo
"Pertemuan itu diduga keras bukan dalam kaitan kedinasan KPK," kata Kurnia.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Terkait Dugaan Pemerasan kepada SYL
Ali tak bersedia ketidakhaduran Firli Bahuri besok disebut mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Dikabarkan Geledah Apartemen Milik Firli Bahuri di Dharmawangsa Jaksel, Siang Ini
Adapun kamar pada apartemen yang dimaksud, diketahui tidak ada dalam daftar LHKPN Firli.
Baca Selengkapnya