Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stok Surplus, Jateng Tak Butuh Beras Impor

Stok Surplus, Jateng Tak Butuh Beras Impor Stok Beras Nasional. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah memastikan mayoritas petani di wilayahnya akan panen pada April 2021. Ketersediaan beras di daerah ini dinyatakan sangat cukup sehingga tidak membutuhkan pasokan impor beras dari negara lain.

"Saat ini wilayah kita mulai panen, jadi tidak perlu impor beras. Intinya ketersediaan cadangan pangan di Jateng sangat cukup," kata Kepala Dishanpan Jawa Tengah Agus Wariyanto di Semarang, Kamis (25/3).

Sepanjang Januari-Maret 2021 stok beras yang tersedia di Jateng telah mencapai 2.542.542 ton, padahal jumlah kebutuhan yang ada saat ini sebanyak 1.022.538 ton.

"Realisasi yang terjadi artinya Jateng mengalami surplus cadangan beras sebanyak 1.519.986 ton," ungkapnya.

Pada Januari 2021 sempat terjadi kekurangan stok beras sekitar 120.693 ton. Meski begitu, saat memasuki Februari stoknya mengalami surplus 823.417 ton, di bulan Maret juga surplus 875.093 ton dan pada April nanti diperkirakan juga surplus sebanyak 712.340 ton.

"Kebutuhan masyarakat cadangan beras kita malah surplus sebesar 60 persen. Kita masih bisa mengandalkan panen dari para petani di 28 kabupaten kota penopang kebutuhan beras, seperti di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Rembang, Pati, Kudus, dan Brebes," tuturnya.

Dalam kondisi saat ini, Dishanpan Jateng berusaha memaksimalkan panen raya dan menstabilkan harga gabah untuk menaikkan kesejahteraan petani. Langkah itu diperlukan karena serapan gabah petani oleh Bulog masih minim, dari target 204.000 ton baru terserap sekitar 22.364 ton, atau 10,96 persen.

"Kita optimalkan menolong petani agar harga gabah tidak jatuh, sehingga nilai tukar petani (NTP) bisa naik, tingkat kesejahteraan petani semakin tinggi, jadi makin sejahtera," ungkap dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), NTP di Jateng pada bulan Februari lalu mengalami penurunan sekitar 0,6 persen.

Penurunan NTP itu disebabkan indeks harga yang diterima petani turun sekitar 0,20 persen. Sementara itu, indeks harga yang dibayarkan petani naik sekitar 0,41 persen.

Subsektor yang mengalami penurunan NTP antara lain tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan. Kenaikan terjadi pada sektor hortikultura.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal

Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal

"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya