Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Status BB Rangga dibajak usai pengeroyokan di GBK

Status BB Rangga dibajak usai pengeroyokan di GBK Rangga Bobotoh. merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Rangga Cipta Nugraha (22) menjadi salah satu korban tewas akibat pengeroyokan suporter sepak bola usai laga antara Persija kontra Persib di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (27/5). Sesaat setelah pertandingan berakhir, status dalam profil BlackBerry (BB) milik Rangga tiba-tiba berubah.

Dugaan kuat BB Rangga dibajak salah satu pelaku pengeroyokan Rangga. Hal ini dikarenakan status BB pendukung Persib ini berbeda dan provokatif.

Status itu bertuliskan 'INI JAKARTA BUKAN BANDUNG,' tulis status terakhir di BB milik Rangga. Status yang ditulis dengan huruf kapital itu terpantau oleh saudara Rangga yakni Sony Ariyandi (21), sesaat setelah laga Persija vs Persib berakhir, Minggu (27/5) kemarin.

Setelah melihat status itu, Sony langsung mengirimkan pesan singkat atau BlackBerry Messenger (BBM) kepada Rangga, namun tidak terkirim. Sony langsung berusaha menghubunginya via telepon.

"Saya curiga kalau Rangga menjadi korban pengeroyokan karena status BB terlihat aneh. Selain itu saya pikir pengeroyok mengambil BB milik Rangga dan menulis status provokatif," ujarnya Sony.

Pada saat pertandingan, kata dia, Rangga pun sempat merubah status dan foto. Intinya dari status itu bahwa Rangga memang berada di Stadion GBK dan menyaksikan langsung pertandingan.

Meski di Bandung tidak pernah melewatkan pertandingan Persib, namun nyatanya Rangga baru pertama kali menginjakan di stadion berkapasitas 80 ribu itu. Itu karena Rangga, yang kesehariannya bekerja di Jasa Pengiriman DHL bekerja di Jakarta.

Rangga bekerja baru sekitar 8 bulan, setelah sebelumnya adalah mahasiswa D3 Lulusan Politeknik Pos dan Giro, Bandung.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo

Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo

Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya