Merdeka.com - Setelah sempat buron, sopir truk pasir yang menewaskan lima orang pekerja di Tol Taman Mini ditangkap. Polisi menangkap sopir tersebut di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

"Sudah ditangkap tadi," ujar Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (6/4).

Menurut Sudarmanto, setelah kejadian dinihari tadi, sopir tersebut melarikan diri. Kepada petugas kata Sudarmanto, sopir itu melarikan diri karena takut dihajar massa.

"Abis nabrak takut digebukin," katanya.

Saat ini polisi sedang melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian. Akibat rekonstruksi itu, arus lalu lintas Tol Cawang arah Cibubur menjadi tersendat.

Kecelakaan terjadi di Tol Taman Mini dinihari tadi. Pengemudi truk pasir hilang kendali sehingga menghajar mobil colt, lalu menabrak pekerja yang berada di antara mobil colt diesel dan truk. Lima orang pekerja tewas sebagian lagi terlempar dan mengalami luka-luka akibat tersiram aspal panas.

Lima korban tewas dan sisanya menderita luka-luka. Korban tewas dibawa ke RS Kramat Jati, dua diantaranya sudah dibawa pulang ke Indramayu oleh keluarga.

Berikut data korban tewas:

1.Muhammad Iksan (45), warga Desa Pulutan, Rt 05 Rw 2, Boyolali, Jawa tengah

2.Dwi Margono (17), Desa Randusari, Rt 21 Rw 04, Semarang, Jawa Tengah

3.Buyung Rustono (25), Desa leuwi Gede, Rt 09 Rw 05 Indramayu, Jawa Barat

4.Yudi (23), Indramayu, Jawa Barat

5.Ahmad Junaedi (40), Desa Kalibeber, Mojosongo, Wonosobo, Jawa Tengah.