Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sopir Eks Pejabat Kemensos Ungkap Uang Rp2 Miliar Buat Carter Pesawat Dipakai Juliari

Sopir Eks Pejabat Kemensos Ungkap Uang Rp2 Miliar Buat Carter Pesawat Dipakai Juliari Juliari Batubara diperiksa KPK. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Sanjaya, sopir tersangka eks pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso, membeberkan kalau dirinya pernah mengantarkan Joko ketika membawa uang sebesar Rp2 miliar untuk menyewa pesawat pribadi dalam rangka perjalanan dinas Eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Hal itu terungkap dalam persidangan perkara korupsi bantuan sosial se-Jabodetabek tahun 2020 dengan terdakwa penyuap Harry Van Sidabukke di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Senin (29/3).

Uang carter pesawat itu berawal ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan Sanjaya selaku saksi, terkait pengetahuannya adakah uang lain yang diserahkan oleh Joko kepada Juliari. Lantas, Sanjaya mengiyakan adanya penyerahan uang melalui Adi Wahyono, untuk perjalanan dinas Juliari.

"Saya pernah dengar dan mengantarkan Bapak (Joko) pagi-pagi itu ke Bandara Halim Perdanakusuma. Bapak cerita bahwa uang Rp2 miliar ketemu Pak Adi," kata Sanjaya dalam sidang.

"Duit untuk apa katanya?" tanya Jaksa.

"Kalau uang untuk apa saya kurang tahu pak. Kalo kata Pak Joko cerita sih buat sewa pesawat," timpalnya.

Namun demikian, Sanjaya mengatakan kalau dirinya tidak pernah melihat ketika penyerahan uang Rp2 miliar tersebut. Tetapi dia bisa memastikan kalau uang sebanyak itu terdiri atas pecahan Dolar Amerika.

"Uangnya dolar apa rupiah?," tanya Jaksa

"Dolar sepertinya pak," jawab Sanjaya.

Selebihnya, Sanjaya mengaku tidak mengetahui lebih detail terkait carter pesawat yang memakai uang Rp2 miliar itu. Termasuk, terkait tujuan perjalanan dan kebutuhan uang dalam dinas tersebut

"Apakah saudara tahu pada saat itu ada carter pesawat jet pribadi ke Semarang, Kendal?" tanya jaksa

"Kalo carter pesawatnya sih saya enggak tahu pak," jawabnya.

"Penggunaan carter pesawat tadi ada enggak uang lainnya dari Joko. Misalnya untuk kebutuhan di Lampung, Bali?

"Enggak tahu pak,"

Pengusaha sekaligus konsultan hukum Harry Van Sidabukke didakwa menyuap mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sejumlah Rp 1,28 miliar. Suap diberikan Harry karena mendapat pengerjaan proyek pengadaan sembako terkait penanganan pandemi Virus Corona Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.

Jaksa menyebut, Harry Sidabukke menyuap Juliari lantaran Harry mendapatkan pengerjaan paket sembako sebanyak 1.519.256 melalui PT Pertani (Persero) dan melalui PT Mandala Hamonangan Sude.

Jaksa menyebut, uang suap itu tidak hanya ditujukan kepada Mensos Juliari, melainkan juga terhadap Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pengadaan barang/jasa bansos Covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum

Jubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum

Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Janji Anies Bangkitkan Pariwisata di Sungai Musi Jika Menang Pilpres Usai Dicurhati Penarik Getek

Janji Anies Bangkitkan Pariwisata di Sungai Musi Jika Menang Pilpres Usai Dicurhati Penarik Getek

Anies mengatakan hal itu bisa dilakukan jika memiliki kewenangan yang bisa diraih ketika menjadi Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya