Sopir bus maut yang tewaskan 7 orang di Subang masih buron
Merdeka.com - Sopir Bus Setia Negara jurusan Kuningan-Jakarta, Ujang yang diperkirakan berusia 40 tahun masih buron. Ujang selamat usai kecelakaan maut di Subang, saat bus yang dikendarainya menabrak truk bermuatan dan menewaskan tujuh orang.
Kecelakaan ini terjadi di jalur utama pantai utara (pantura) Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang Jawa Barat, Senin (15/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Polres Subang saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap sopir bus bernomor polisi B 7274 BW itu.
"Saat ini kita masih dalam pencarian, mungkin dia takut karena kecelakaan cukup parah juga," kata Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto saat dihubungi merdeka.com, Selasa (16/7).
Diduga Ujang kabur melewati sela-sela jendela bus. Saat itu posisi bus dalam keadaan terguling dan terperosok di sawah. Diduga Ujang lalai, saat bus yang dalam keadaan cepat hendak menyalip truk.
"Saya harap sopir bisa segera menyerahkan diri," ujarnya.
Tujuh korban tewas, enam di antaranya merupakan penumpang dan satu lagi adalah sopir truk. Keenam korban adalah berasal dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Sedangkan yang teridentifikasi luka berat dan ringan, berjumlah delapan orang. "Yang tewas dilarikan ke rumah sakit, sedangkan luka ringan di puskesmas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut melibatkan Bus Setia Negara dengan truk bermuatan terjadi di Subang, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi, Senin (15/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu bus diduga sedang dalam kecepatan tinggi menuju arah Jakarta. Bus tersebut akan menyalip namun hilang kendali.
"Jadi dugaan sementara bus menabrak bagian belakang kanan truk yang mengangkut asbes," kata AKBP Chiko Ardwiatto. Lantaran daya hantam cukup keras, kedua kendaraan terperosok ke dalam sawah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaDengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca Selengkapnya