Solo mimpi punya jalan berbayar
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Solo mewacanakan penerapan 'electronic road pricing' (ERP) atau sistem jalan berbayar yang dikhususkan di jalan utama. Langkah tersebut dinilai mampu mengurangi kemacetan di Kota Bengawan.
Pasalnya laju pertumbuhan kendaraan masuk di Kota Solo dari tahun ke tahun mengalami peningkatan tajam. Ironisnya pertumbuhan tersebut tak dibarengi dengan bertambahnya ruas jalan yang memadai.
"Gagasan menerapkan sistem jalan berbayar ini muncul melihat tingginya laju pertumbuhan kendaraan di Solo. Jumlah kendaraan meningkat 20 persen pada tahun ini. Kalau ini dibiarkan terus tanpa ada solusi, akan menimbulkan kemacetan parah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajat kepada wartawan, Minggu (1/3).
Menurut Herman, gagasan untuk menerapkan sistem jalan berbayar merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan di Kota Solo. Untuk merealisasikan rencana tersebut, lanjut Herman, diperlukan sarana dan prasarana pendukung, seperti penambahan dan perbaikan moda transportasi umum.
"Harapan kami, saat sistem ini diterapkan, warga bisa beralih menggunakan moda transportasi umum. Kendaraan mereka akan ditempatkan di kantong-kantong parkir yang kami bangun. Kemudian mereka menggunakan angkutan umum," jelasnya.
Terkait waktu penerapan sistem jalan berbayar tersebut, ia belum bisa memastikan. Ia berdalih akan melakukan kajian terlebih dahulu, apakah Solo bisa diterapkan sistem dimaksud.
"Yang terpenting bagaimana pemerintah ini bisa menyiapkan sarana dan prasarana transportasi, termasuk memperbaiki transportasi umum," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan
“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal
Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaSolo & Semarang Titik Puncak Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Jateng, Ini Jam dan Lokasinya
TKD menyebut pada sepekan terakhir, Ganjar-Mahfud akan fokus kampanye secara door to door atau blusukan.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Gratiskan Jalan Tol Solo-Jogja Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Syaratnya
Pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Dibuka Fungsional, Tol Solo-Jogja Dilewati 3.678 Kendaraan
Pembukaan ruas tol untuk mengurai kemacetan di simpang tiga Kartasura hingga Solo.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya