Merdeka.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di kalangan Pemkot Solo menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) terhitung mulai Kamis (19/3) kemarin. Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani mengatakan, pihaknya mempersilakan ASN untuk mulai kerja di rumah pada hari Kamis atau Jumat.

"Kami serahkan pada kebijakan di OPD (organisasi perangkat daerah) masing-masing. Silakan mau mulai hari ini juga boleh," ujar Ahyani, Jumat (20/3).

Menurut Ahyani, terkecuali untuk OPD yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, akan dilakukan sistem piket. Hal tersebut dikarenakan, pelayanan masyarakat di lingkungan Balai Kota Solo masih terus berjalan.

"Untuk petugas pelayanan masyarakat memang lebih sulit. Berbeda dengan mereka yang di dalam kantor, lebih luwes," katanya.

Ahyani menjelaskan, mekanisme piket akan menyesuaikan kebutuhan di masing-masing OPD. Ia mencontohkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), semua dihitung hingga jam tertentu sebagai batas akhir pendaftaran.

"Mereka harus menyelesaikan antrean yang sudah ada. Kami juga mengimbau agar dilakukan sosial distancing," katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sejauh ini untuk tiap mekanisme diserahkan pada masing-masing OPD. Namun yang perlu ditekankan, tiap OPD harus menaati standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditentukan. Pihaknya akan menjalankan kebijakan tersebut hingga sampai 1 Maret.

"Sampai 1 Maret, nanti kami akan lakukan evaluasi," katanya lagi.