Solo dan Jakarta gagal masuk New 7 Wonders Cities

Merdeka.com - Pupus sudah impian warga Solo menjadi salah satu kota ajaib di dunia. Kota kelahiran Jokowi tersebut terdepak dari ajang New 7 Wonders Cities.

Sempat masuk nominasi 77 besar, dalam penilaian berikutnya Solo gagal menembus nominasi 28 besar. Kota yang identik dengan kota budaya ini disisihkan oleh 28 kota besar lainnya yang ada di dunia, seperti Doha, Seoul, Athena dan beberapa kota besar lainnya. Solo sendiri menemani kota Jakarta yang sama-sama tersingkir dari daftar kota ajaib.

Menanggapi hal tersebut, Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan mengatakan, tidak mempermasalahkannya. Ke depan Solo harus melakukan hal-hal positif dan perbaikan-perbaikan untuk memajukan kota, khususnya di sektor pariwisata.

"Ya tidak masalah, ini menjadi evaluasi. Ke depan, harus lebih melakukan perbaikan-perbaikan dan pembenahan dalam hal-hal yang positif bagi masyarakat," ujar Rudy di Solo, Selasa (29/10).

Menurut Rudy, sebenarnya banyak keuntungan yang bisa diambil dari event sekelas New 7 Wonders. Dengan event ini, Kota Solo bisa dikenal secara luas oleh khalayak.

"Sisi positifnya, Kota Solo bisa ter-branding dengan sendirinya. Tapi dalam memberikan dukungan, masyarakat juga membutuhkan biaya. Sistem penilaiannya kan ada dua. Vote melalui SMS dan penilaian melalui situs jejaring sosial yang dimiliki penyelenggara," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Widdi Srihanto, mengaku kecewa dengan tersingkirnya Kota Solo. Padahal pihaknya sudah berjuang keras untuk tetap bertahan di ajang pemilihan tersebut.

"Kita sudah berusaha maksimal. Salah satunya adalah dengan kirab budaya pada car Free Day dua pekan lalu. Sebelumnya, beberapa even kesenian internasional seperti SIPA juga sudah digelar untuk menarik perhatian para juri. Sayang, itu belum cukup untuk membuat kota Solo maju dalam tahapan seleksi selanjutnya," keluhnya.