Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Teknis Pemungutan Suara bagi Pasien Corona, KPU Bali Serahkan ke Rumah Sakit

Soal Teknis Pemungutan Suara bagi Pasien Corona, KPU Bali Serahkan ke Rumah Sakit Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menyerahkan ke pihak rumah sakit, terkait teknis pemungutan suara bagi pasien corona yang menjalani perawatan. Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan pihaknya belum mengetahui data pasti berapa jumlah pasien corona di rumah sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri yang akan mengikuti pencoblosan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Kami tentu tidak bisa punya data itu, dan selain disusun kita tidak tahu. Tidak akan pernah KPU (dapat) data pasti itu," kata Lidartawan di Kantor KPU Provinsi Bali, Selasa (8/12).

Namun bagi para pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit maupun isolasi mandiri yang hendak menyalurkan pilihannya pada Pilkada nanti, akan dibantu oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terdekat.

"Dibantu oleh KPPS yang berada di dekat rumah sakit atau tempat isolasi. Nanti mereka yang akan mendekati. Jadi jam 12 kita menyelesaikan dulu di TPS semua. Setelah itu, baru akan dicari atau dibantu ke rumah sakit sepanjang persetujuan daripada saksi pasangan calon dan juga pengawas," imbuhnya.

Namun khusus untuk pasien corona yang sedang dirawat di rumah sakit, KPU menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan dari rumah sakit. KPU memastikan juga sudah menyiapkan baju hazmat untuk para petugas yang akan masuk ke rumah sakit, untuk membantu para pasien Covid-19 menyalurkan haknya di Pilkada 2020.

"Saya garis bawahi yang berperan di sana KPPS dan rumah sakit. Kalau rumah sakit, misalnya (pasien) penderita itu tidak boleh, tentu (petugas) tidak akan masuk. Jadi ada semacam kompromi, kita memungkinkan waktunya, kalau waktunya jam 1 kan tidak bisa lagi di fasilitasi," ujarnya.

"Sekali lagi, itu tergantung persetujuan daripada saksi (paslon) dan Bawaslu. Kami, sudah sediakan baju hazmat untuk teman-teman yang masuk di rumah sakit atau ruang isolasi," sambungnya.

Kemudian, untuk para pasien Covid-19 yang di rawat atau diisolasi di luar daerah sendiri, diwajibkan membawa surat pindah memilih untuk melakukan pencoblosan. Karena, hal tersebut sudah sesuai prosedur. Misalnya, pasien itu dari Kabupaten Karangasem dan lalu dirawat di daerah Kota Denpasar, maka harus membawa surat pindah memilih.

I Dewa Agung Gede Lidartawan meminta masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS. KPU memastikan TPS aman terhadap Covid-19.

"Kalau di luar TPS itu urusannya Satpol PP, Gugus Tugas, Kepolisian dan TNI untuk melerai jika ada kerumunan. Yang di (dalam) TPS ini kami yang ngatur pengamanannya," terang Lidartawan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perolehan Suara Sementara Pensiunan Jenderal Polisi di Pileg Versi Real Count KPU, Ada Iwan 'Bule' Eks Kapolda Jabar

Perolehan Suara Sementara Pensiunan Jenderal Polisi di Pileg Versi Real Count KPU, Ada Iwan 'Bule' Eks Kapolda Jabar

Mereka turung palagan untuk bertarung memperebutkan suara dengan para petahana, mantan menjabat, pensiunan TNI hingga para pesohor tanah air.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?

Rekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?

Ketua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dalih Ketua KPU Depok soal Banyak TPS Kekurangan Surat Suara: Ada Salah Pengesetan

Dalih Ketua KPU Depok soal Banyak TPS Kekurangan Surat Suara: Ada Salah Pengesetan

Peristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!

Ketua KPU Bali Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu: Tidak Ada Surat Suara Dimakan Leak!

KPU Bali memastikan tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2024 di Pulau Dewata

Baca Selengkapnya