Soal skandal Setnov, MKD bakal panggil Wapres JK ke sidang
Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang mengatakan, jika diperlukan, pihaknya akan memanggil nama-nama yang disebutkan dalam rekaman dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Tidak menutup kemungkinan MKD juga akan memanggil JK ke ruang sidang. "Nanti dalam proses persidangan nama-nama yang disebut di dalam rekaman, sepanjang itu urgent dan perlu diundang, akan kita undang, termasuk Pak Jusuf Kalla," kata Junimart di sela rapat internal pleno MKD, Selasa (1/12).
Kehadiran JK, lanjut Junimart, diperlukan untuk mengonfirmasi hasil rekaman yang diserahkan Menteri ESDM Sudirman Said. Namun begitu, politikus PDIP itu belum memastikan kapan JK dipanggil oleh MKD.
"Kita akan memanggil beliau untuk mengonfirmasi hasil rekaman tersebut ke sini. Ini kan ruang sidang. Bukan di sana ruang sidang," ujarnya.
Dalam bukti rekaman dan transkrip yang diserahkan Menteri ESDM ke MKD, nama Wapres JK turut disebut. JK mengatakan akan melaporkan pencatutan namanya ke polisi.
"Pasti (dilaporkan). Kalau kriminal tapi tidak dipolisikan, yang tidak melapor itu yang salah," kata JK, Selasa (17/11).
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaDugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya