Soal Siyono, Kapolri sebut Densus 88 bela diri tak ada tindak pidana
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menganggap dua anggota Densus 88 Antiteror Polri tidak melakukan pelanggaran pidana yang berakibat meninggalnya terduga teroris Siyono. Namun dia beranggapan keduanya melakukan penganiayaan untuk membela diri.
"Lihat faktanya. Kita kan bisa lihat yang dilakukan petugas yang mengawal Siyono. Pidananya di mana? Kalau anggota polisi dilawan penjahat, masa diam saja? Kan tidak," kata Badrodin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).
Badrodin berujar, pihaknya sudah menelusuri Siyono sebelum ditangkap pada (8/3/2016) di Dusun Pogung, Desa Brengkungan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Saat itu, Siyono mengaku senjata yang dia simpan sudah diberikan kepada Tomi alias Giri alias Pak Pendek. Tomi diketahui tinggal di sekitar Terminal Krisak, Selo Giri, Wono Giri, Jawa Tengah.
"Kita harus tahu pemikirannya juga, mereka tidak mau jaringan terungkap, bertekat lebih baik mati daripada ditangkap. Pelaku ini pasti melawan," tuturnya.
Selain itu, Badrodin menilai, menurut Peraturan Kapolri (Perkap), publik bisa memantau jalannya persidangan etik dua anggota Densus oleh Propam. Namun tidak diperbolehkan mengambil wajah keduanya.
"Kita bolehkan kalau tidak ambil gambar anggota Densus," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya