Soal seragam, Kemenhub minta Kadispen TNI AU klarifikasi terbuka

Merdeka.com - Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna protes lantaran PNS Kemenhub menggunakan seragam yang sangat mirip dengan TNI Angkatan Udara. Namun hal itu dibantah keras oleh pihak Kemenhub.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid menyebut bahwa dirinya sudah bertemu dengan Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto untuk mendapatkan informasi soal duduk persoalannya. Dalam komunikasi tersebut Kadispen mengakui ada kesalahan dalam pemberitaan, dan akan melakukan klarifikasi. Hadi pun meminta Kadispen TNI AU untuk melakukan klarifikasi.

"Kami mengimbau Kadispen TNI AU untuk melakukan klarifikasi secara terbuka terkait hal tersebut, sehingga tidak timbul syak wasangka bahwa ada oknum TNI AU telah dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan jangka pendek tertentu," ujar Hadi M Djuraid dalam siaran persnya, Minggu (10/1).

Menurut Hadi, Menteri Perhubungan belum menerima surat apa pun dari TNI AU terkait seragam Kemenhub. Oleh karena itu dia tidak tahu apa yang dipersoalkan TNI AU dan apa maksud dan tujuan mempersoalkan seragam Kementerian Perhubungan.

"Pada prinsipnya Menteri Perhubungan dan institusi Kementerian Perhubungan terbuka untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan institusi mana pun terkait dengan persoalan apa pun yang menjadi kepedulian institusi tersebut. Komunikasi dan diskusi secara langsung akan lebih baik dan bermanfaat dibandingkan dengan melontarkan pernyataan secara sepihak melalui media massa," ujarnya.

Masih menurut Hadi, seragam Kementerian Perhubungan tidak sama dengan seragam TNI baik dari segi warna maupun atribut, dan tidak ada simbol TNI dalam bentuk apa pun. "Seragam Perhubungan tidak menyalahi aturan ataupun UU mana pun," ujarnya.

Untuk itu Hadi meminta Kadispen TNI AU untuk segera membuat klarifikasi atas secara terbuka atas kisruh baju seragam PNS Kemenhub ini.