Soal revisi UU KPK, Partai Demokrat ogah berpolemik
Merdeka.com - Fraksi Partai Demokrat enggan ikut berpolemik mengenai nasib revisi Undang-undang KPK yang kini dibahas di badan legislasi (Baleg) DPR. Mereka hanya mengikuti alur terhadap keputusan apapun dalam revisi ini.
"Kita enggak boleh tebak-tebal manggis ya, jadi kita ikuti saja proses yang ada, biarkan proses ini bergulir. Kita harus menghargai proses ini," kata Wakil Ketum Partai Demokrat Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).
Wakil Ketua DPR itu menuturkan, partainya terus memantau pelbagai proses dan keputusan atas revisi UU KPK itu. Sehingga, sampai saat ini partai besutan bekas Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belum menentukan sikap.
"Rencana revisi UU KPK sedang dibahas di Baleg. Sehingga apa yang ada, apa yang dibahas itulah yang jadi pembahasan. Finalisasi belum ada karena masih pembahasan ini juga belum sampai rapat mini fraksi," jelas dia.
SBY, kata Agus, juga belum memberikan arahan apapun mengenai nasib revisi UU KPK. Bos partainya tersebut juga lebih menghargai proses yang ada.
"Sebaiknya kita menghargai proses, seluruhnya menghargai proses, sebaiknya kita tidak intervensi terhadap hal itu," pungkas Agus.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPerludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaRefleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang
Baca SelengkapnyaResmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca Selengkapnya