Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal pertemuan dengan Setnov, pengakuan Paulus berbeda dengan BAP

Soal pertemuan dengan Setnov, pengakuan Paulus berbeda dengan BAP Anas dan Setnov di Sidang e-KTP. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Direktur PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tannos usai memberikan kesaksiannya pada persidangan ke-14 dugaan korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, melalui teleconference dari Singapura. Tidak sedikit pula keterangan Paulus yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dibantah jaksa KPK.

Seperti saat menyinggung nama ketua DPR, Setya Novanto. Awalnya dia mengaku pernah menemui Setya dua kali, di kediamannya di Jalan Wijaya dan sebuah kantor di gedung Equity di Sudirman Central Business District (SCBD). Saat disinggung mengenai pembahasan, Paulus mengatakan tidak ada hal penting dalam pertemuan tersebut, termasuk soal proyek e-KTP.

Jaksa Abdul Basir pun enggan terburu-buru mempertimbangkan Pasal 22 Undang-Undang Tipikor tentang memberikan keterangan tidak benar. Menurutnya perlu ditelisik lebih jauh mengenai fakta persidangan yang ada.

"Kita nanti akan analisa dan tentu kita tidak boleh gegabah mana yang low case mana yang saling berkaitan dengan bukti-bukti yang relevan," ujar Jaksa Abdul Basir seusai sidang, Jakarta, Kamis (18/5).

Selama persidangan hari ini, jaksa mencecar pertemuan Paulus dengan Andi dan Setya Novanto di Equity, lantaran Paulus mengaku sama sekali tidak membahas apapun dengan Andi dan Setya soal e-KTP. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Paulus kemudian dibacakan jaksa yang isinya Setya Novanto bertanya mengenai kelanjutan proyek e-KTP termasuk komitmen fee untuknya.

"Saat di Equtiy saya hanya berpapasan di lift tidak ada pembicaraan apapun," ujar Paulus.

"Pada tanggal 17 Mei 2016 di keterangan anda di BAP Pak Novanto tanya bagaimana proyek e-KTP dan selanjutnya dihadapan saya, (Setya Novanto bertanya ke Andi Agustinus alias Andi Narogong) bagaimana ini? Sepemahaman saya mungkin komitmen dari saya, wah masih sama pak dari hasil di Wijaya. Lalu Setya Novanto bilang ke Andi wah payah," kata jaksa sambil membacakan isi BAP milik Paulus.

Sayangnya BAP tersebut dibantah oleh pria berambut putih itu. Menurutnya percakapan seperti itu tidak ada.

"Percakapan ini betul terjadi?" tanya jaksa.

"Setelah saya ingat adalah yang (benar) diungkapkan dalam sidang ini. Saya ingat step by step tidak ada," kata dia.

Jaksa pun merasa heran dengan sikap Paulus yang selalu meralat keterangan jika menyinggung nama Setya Novanto atau kedekatan Andi Narogong.

"Keterangan terkait dengan Setya Novanto selalu dirubah jadi yang bener yang mana?" Cecar jaksa.

"Yang disidang. (Waktu pemeriksaan di penyidikan) Saya sedang dalam keadaan stress," akunya.

Khawatir ada intimidasi terhadap Paulus, jaksa bertanya kepada pria yang kini tinggal di Singapura itu adanya tekanan dari pihak tertentu.

"Ada yang menekan anda?" Tanya jaksa.

"Tidak ada," ucapnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen
Pengusaha Bakal 'Geruduk' Kantor Ditjen Pajak Bahas PPN Naik 12 Persen

Budi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'

Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu

Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Jelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?

Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya