Soal Kapolri baru, Ical minta tunggu langkah Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie enggan menanggapi terlalu soal kisruh pengangkatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman. Dia meminta semua pihak menunggu langkah Presiden Jokowi.
"Ya kita tunggu saja Pak Jokowi. Itu kan hak presiden," kata Ical usai melayat ke rumah Almarhum pengusaha Bob Sadino, di Jalan P&K Nomor 2121, Pondok Cabe, Cirendeu Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (19/1) malam.
Tak banyak yang dikatakan Ical mengenai kisruh pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Dia lebih memilih meninggalkan awak media dengan mobilnya.
Diberitakan sebelumnya calon Kapolri Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Senin (13/1) lalu. Setelah penetapan itu, fit and proper test calon Kapolri digelar oleh Komisi III DPR. Dari fit and proper test, DPR memutuskan menerima Budi sebagai Kapolri dan memberhentikan Sutarman.
Namun, Presiden Joko Widodo yang memilih Budi sebagai calon tunggal didesak untuk menarik pencalonan Budi karena penetapan Budi sebagai tersangka. Akhirnya pada Jumat (16/1) Jokowi memutuskan untuk menunda pelantikan Budi dan mengangkat Komjen Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas Kapolri.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya