Sniper SPR 2 Pindad, cuma 4 negara di dunia yang bisa buat
Merdeka.com - PT Pindad telah mampu memproduksi senapan sniper SPR 2. Hebatnya, senapan penembak jitu ini cuma mampu diproduksi oleh segelintir negara di dunia.
"Di dunia kurang dari 4 negara yang mampu buat. Itu Amerika dan Eropa, nggak enak kita sebut namanya dia di sini juga," kata Kadep Komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
Menurutnya senapan sniper SPR 2 tergolong besar di kelasnya. SPR 2 memiliki amunisi kaliber 12,7 milimeter.
"Sniper ini tergolong besar dengan kaliber 12,7 milimeter. Di pasaran biasanya cuma 7,62 milimeter," terang dia.
Lanjut dia, kemampuan Indonesia membuat sniper ini pun mengundang perhatian dunia internasional. Saat pameran ini banyak negara lain yang ingin melihat dari dekat sniper tersebut.
"Orang-orang asing juga langsung lihat ke sini. Mereka sudah denger ini, kita mampu membuat," pungkas dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaSyarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaMemiliki warna beda dari korps lainnya, ternyata ini makna dan filosofi dari pet milik Polantas. Apa itu?
Baca SelengkapnyaTanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaBegini momen komandan razia baret anak buahnya saat akan IBL. Sampai sebut tempe dan tak rapi.
Baca SelengkapnyaMereka menjadi lulusan terbaik di angkatannya masing-masing.
Baca Selengkapnya