Merdeka.com - Malam ini, pasukan hacker Indonesia tidak melakukan serangan seperti biasanya, setelah PM Australia Tony Abbot menyatakan menyesal atas penyadapan tersebut.

Di saat para peretas Indonesia sedang beristirahat dan memantau situasi ke depan terkait upaya Australia meminta maaf terhadap Indonesia dalam kasus penyadapan dan mata-mata yang dilakukannya, situs BCA di www.klikbca.com malam ini jatuh bangun dan beberapa kali down.

Situs ini sebenarnya diketahui mulai down pada pukul 17:25 WIB. Namun memang terkadang bisa diakses, terkadang menghilang dan tidak bisa diakses atau dalam bahasa hacker adalah up dan down.

Beberapa situs pengecek apakah situs salah satu bank terbesar di Indonesia tersebut down untuk semua pengguna atau tidak, menyatakan memang situs ini down untuk setiap pengakses.

Situs klikbca.com mulai jatuh sekitar pukul 17:25 WIB dengan menunjukkan respons time yang lambat. Namun, pada saat ini, situs tersebut kelihatannya sudah lancar untuk diakses kembali.

Sebelumnya, situs Bank Indonesia juga mengalami gangguan yang berakibat perbaikan atau maintenance yang memakan waktu beberapa jam.

Sejumlah kalangan menduga hacker Australia yang telah melakukan serangan terhadap situs BI dan BCA sebagai balasan serangan hacker Indonesia pada situs Polisi Federal Australia dan Bank Sentral Australia.

Namun, Menkominfo Tifatul Sembiring telah berpesan bahwa serangan terhadap situs Indonesia belum tentu dari Australia karena mereka tidak meninggalkan jejak nama atau tanda apapun.