Siswi SMA jadi korban pelecehan seks anggota DPRD di Maluku
Merdeka.com - Perhimpunan Pemuda Pelajar Wetar (P3W) Kota Ambon dan Gerakan Mahasiswa (Gema) Maluku Barat Daya menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Maluku di Ambon, Senin (11/2).
Mereka mendesak Kapolda Maluku Brigjen Pol Muktiono menuntaskan dugaan kasus asusila yang melibatkan oknum anggota DPRD Maluku Barat Daya, William Odis Kahjoru pada 7 Oktober 2012.
Kapolda didesak memerintahkan Polres Maluku Tenggara Barat yang wilayah hukumnya membawahi MBD dan Kapolsek Pulau-pulau Terselatan, agar menghentikan dugaan praktik mafia hukum.
"Kami minta Kapolda menerjunkan tim Propam Polda Maluku karena diindikasi adanya kejanggalan proses hukum atas kasus dugaan pencabulan dan upaya pemerkosaan terhadap anak di bawah umur berinisial YM (16)," kata Ketua P3W, Jansen Majeke seperti dikutip Antara.
Mereka mendesak agar kasus yang melibatkan oknum Wakil Ketua DPRD MBD itu segera dituntaskan guna dilimpahkan ke kejaksaan selanjutnya pengadilan dalam rangka penegakan hukum.
"Oknum tersebut juga pernah terlibat kasus serupa terhadap staf Sekretariat DPRD MBD pada Desember 2010, namun perkaranya dicabut korban karena adanya ancaman dari Legislator tersebut, makanya harus diproses hukum agar jera," ungkap Ketua Gema MBD, Frangklin Dahaklory.
Apalagi, Badan Kehormatan DPRD MBD telah memberhentikan bersangkutan dari jabatannya dan pemecatannya menunggu proses dari Partai PNI Marhaenisme.
"Kami tidak terima bersangkutan membujuk keluarga korban untuk mencabut perkara yang negosiasinya oknum pelaku difasilitasi personel Polsek pulau-pulau Terselatan ke Wetar," tegas Frangklin.
Karena itu, Kapolda harus mencermati hasil visum terhadap korban yang masih berstatus siswi SMA.
"Masa depan korban tercemar, apalagi ada cacat di bagian tubuhnya akibat perbuatan kekerasan dari oknum legislator tersebut," ujarnya.
Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Hassan Mukadar yang menerima pernyataan demonstran mengatakan siap meneruskannya ke Kapolda Muktiono.
"Saya akan teruskan ke Kapolda untuk ditindaklanjuti dan mahasiswa silakan mencermatinya prosesnya karena pastinya ditindaklanjuti sesuai mekanisme peradilan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SD Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Bandung Jalani Pemulihan Trauma
Siswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi
Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca Selengkapnya