Siswa SMK Pelayaran Medan Ditemukan Tewas di Atas Tumpukan Sampah
Merdeka.com - Seorang siswa SMK Pelayaran Bahari Medan ditemukan tergeletak tak bernyawa di tumpukan sampah tak jauh dari rumahnya di Jalan TD Pardede, Purwodadi, Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Selasa (6/8). Penyebab kematiannya belum diketahui. Namun dugaan sementara remaja ini korban tabrak lari.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban bernama Veri Jonathan Simanjuntak (16), warga Jalan Gereja GKPI, Lumban Bagasan, Dusun X, Desa Purwodadi, Sunggal, Deli Serdang. Jasadnya ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB.
Ketika ditemukan, Veri mengenakan seragam sekolah lengkap. Posisinya terlentang di tumpukan sampah yang ada di tepi jalan. Temuan itu langsung membuat heboh warga sekitar.
Polisi pun dihubungi. Tak lama berselang petugas datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ditemukan, dari hidung Veri terlihat darah keluar. Kaki kirinya pun patah.
Awalnya, warga menduga Veri korban pembunuhan. Namun tidak ada yang mengaku mendengar suara gaduh di lokasi itu sebelumnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Barang-barang miliknya, termasuk ponsel dan uang tunai Rp 12 ribu, juga tidak ada yang hilang. Sejauh ini, Veri diduga korban tabrak lari.
"Korban diduga meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, karena saat kita cek kakinya patah. Tanda-tanda kekerasan seperti ditusuk pada bagian badan ataupun akibat benda tumpul tidak ada ditemukan di badan korban," jelas Syarif.
Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Syahri Ramadhan menyampaikan hal senada. "Kalau dilihat dari lukanya, korban diduga ditabrak sepeda motor," ucapnya.
Polisi masih mendalami kasus ini. Jasad Veri sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Veri merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Biasanya dia diantar orang tuanya ke sekolah. Namun pagi ini dia berangkat berjalan kaki.
"Biasanya diantar bapaknya, kadang mamaknya. Tapi tadi ban sepeda motor bapaknya kempes, jadi dia jalan kaki perginya. Dia pergi pukul 05.00 WIB. Pagi sudah berangkat dari rumah," ucap Lubis, tetangga Veri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca Selengkapnya