Siswa-siswa ini jadi dalang kasus kriminal
Merdeka.com - Tindakan kriminal tidak hanya dilakukan orang dewasa. Banyak pelajar yang masih dibimbing guru jadi pelaku kriminal yang tak lazim seusianya. Hal ini terjadi dengan berbagai sebab yang berbeda.
Seperti insiden yang baru saja terjadi di Jalan Kasipah Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (11/11). Puluhan siswa dari sejumlah SMK diamankan polisi setelah menyerang dan merusak SMK Muhammadiyah 2 Semarang.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Semarang, Komisaris Polisi Restiana Pasaribu di Semarang, mengatakan penyerangan ini bermula ketika puluhan siswa dari sekitar lima SMK berkumpul di salah satu sekolah yang sedang berulang tahun. Para siswa tersebut kemudian melakukan konvoi sepeda motor hingga melintas di Jalan Kasipah Semarang.
"Waktu lewat SMK Muhammadiyah 2 mereka melempar batu hingga sejumlah kaca pecah, bahkan sampai ada yang terluka," kata Restiana.
Siswa, guru serta warga di sekitar SMK Muhammadiyah 2 yang merasa geram langsung mengejar para pelaku. Dua siswa penyerang berhasil ditangkap dan diserahkan ke polisi.
Dari pemeriksaan kedua orang tersebut terungkap siapa saja siswa yang menyerang SMK Muhammadiyah 2. Para siswa tersebut selanjutnya didata dan diberi pembinaan oleh petugas Polrestabes Semarang. Puluhan siswa ini diizinkan pulang jika dijemput langsung oleh orangtuanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaJika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya