Siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi yang Negatif Corona Dipulangkan ke Polda Asal
Merdeka.com - Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol), Sukabumi, Jawa Barat, yang tidak terinfeksi virus corona untuk sementara dipulangkan ke polda asal. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya penyebaran corona di lingkungan Setukpa Lemdikpol.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan para siswa tersebut pun tetap menjalankan prosedur isolasi mandiri selama dua pekan setibanya di daerah asal.
"Siswa-siswa yang kembali ke polda masing-masing, diisolasi selama 14 hari," kata Brigjen Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta dilansir Antara, Selasa (31/3).
Kendati demikian, pihaknya tidak merinci jumlah siswa yang dipulangkan untuk sementara waktu tersebut.
Sementara, Argo membenarkan informasi adanya tujuh siswa Setukpa Lemdikpol yang dinyatakan terinfeksi COVID-19 usai menjalani rapid test. Mereka kini menjalani perawatan di RS Polri Said Sukanto, Jakarta.
Namun, dia membantah kabar adanya ratusan siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi, Jawa Barat, terinfeksi virus corona atau Covid-19.
"Setukpa Sukabumi memang dari siswa kita observasi atau kita lakukan tes, jadi kita menemukan tujuh siswa yang positif corona," tutur Argo.
Sekolah Inspektur Polisi (SIP) adalah pendidikan polisi yang diikuti hanya oleh bintara senior berpangkat Aipda atau Aiptu dengan masa pendidikan sekitar tujuh bulan. Jika lulus SIP, para bintara tersebut akan menjadi perwira pertama dengan pangkat Ipda.
Pada SIP angkatan 49 tahun ini, tercatat ada 1.550 orang yang bersekolah di Setukpa Lemdikpol Sukabumi. Dari jumlah tersebut, terdiri atas anggota bintara Polri yang difabel, polwan dan mayoritas polisi laki-laki.
Bila sesuai jadwal, mereka seharusnya menempuh pendidikan sejak Maret hingga Oktober 2020.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaKesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaBerkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca Selengkapnya