Siswa SD di Ponorogo Menerbangkan Seribu Pesawat Kenang BJ Habibie
Merdeka.com - Kabar duka meninggalnya Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) membuat seluruh rakyat Indonesia berduka. Tidak terkecuali siswa SDN Mangkujayan 1 Ponorogo.
Sebagai bentuk duka cita, 540 siswa SD di Jalan Bali Nomor 1 Ponorogo membuat seribu pesawat dari kertas untuk mengenang eyang BJ Habibie. Terlihat para siswa itu menyobek buku tulis mereka dan menuliskan harapan kepada BJ Habibie di kertas itu.
Lalu tangan mereka melipat kertas tersebut. Membentuknya seperti pesawat kertas sederhana. Tak lama, para siswa itu berkumpul di halaman sekolah dan mulai menerbangkan pesawat harapan itu untuk bapak teknologi Indonesia.
"Pesawat ini harapan untuk Eyang BJ Habibie yang telah meninggal dunia. Harapan saya Eyang Habibie mendapatkan tempat terbaik," kata Beryl Atha Nava Anara, salah satu siswa (12/9).
Dia berharap nantinya ingin bisa membuat pesawat seperti BJ Habibie saat muda. "Saya pengen bisa membuat pesawat seperti Eyang BJ Habibie. Dia (Eyang BJ Habibie) sangat pintar sekali," terang siswa kelas 4 SD ini.
Sementara itu, Kepala SDN Mangkujayan 1 Ponorogo Sri Bidayati mengaku bahwa sengaja meluangkan waktu 10 menit untuk mengenang BJ Habibie. Selain mengibarkan bendera setengah tiang, dia juga meminta para siswa untuk kumpul di lapangan, lalu mereka membuat pesawat sederhana dari kertas.
Sebab, kata dia, presiden Indonesia yang ke 3 itu merupakan perancang pesawat pertama Indonesia bernama N-250. Pada 1995 prototipe pesawat N-250 PA-1 versi Gatotkaca yang sanggup mengangkut 50 penumpang melakukan terbang perdana disaksikan Presiden Soeharto kala itu.
"Lalu muncul pesawat-pesawat yang lain. Harapan kami siswa kami mencontoh itu semua. Jadi kami menerbangkan 1.000 pesawat untuk mengenang beliau," tegasnya.
Sementara, tidak hanya menerbangkan 1.000 pesawat. Siswa SDN Mangkujayan 1 itu juga melakukan doa bersama dan salat gaib. Mereka memanjatkan doa agar Habibie mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca Selengkapnya