Sistem pengurusan bagasi Bandara Kualanamu diklaim tekan pencurian
Merdeka.com - Aksi pencurian bagasi penumpang pesawat terbang di bandara kabarnya sudah lama berlangsung. Namun kabarnya ada sejumlah cara buat menekan kejahatan itu.
Salah satu caranya dengan menerapkan sistem penanganan bagasi otomatis atau Baggage Handling System (BHS). Teknologi itu sejak awal digunakan di Bandara Kualanamu, dan diklaim mampu mencegah aksi pencoleng.
"Aksi percobaan pencurian pernah terjadi beberapa kali, itu di awal pengoperasian bandara ini. Langsung ketahuan. Mungkin saat itu pelakunya menduga sistemnya sama seperti di Polonia dulu," kata Junior Manager BHS AP II Bandara Kualanamu, Tri Fajar Parwoto, Selasa (5/1).
Untuk Angkasa Pura II, sistem BHS baru digunakan di Bandara Kualanamu. "Di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sudah disiapkan dan akan segera dioperasikan," ujar Fajar.
Sistem BHS di Bandara Kualanamu memang mengurangi peran manusia dalam penanganan bawaan penumpang. Setelah pemeriksaan tiket, bagasi penumpang langsung dimasukkan ke jalur conveyor. Di Kualanamu, terdapat empat lajur conveyor. Total panjangnya mencapai dua kilometer.
Pemeriksaan dengan mesin pindai X-Ray akan berlangsung di jalur conveyor. Jika diduga ada benda mencurigakan, pemeriksaan dilakukan dengan level bertingkat. Jika tidak lolos pemeriksaan, bagasi akan dibawa ke lokasi pemeriksaan barang, dan calon penumpang dipanggil.
Bagasi lolos pemeriksaan kemudian berpindah ke helixorter. Pada bagian inilah bagasi disortir dan dipindahkan ke pengumpulan bagasi sesuai tujuan dan maskapainya, lalu segera dinaikkan ke pesawat. Campur tangan manusia baru dilibatkan kembali dalam proses terakhir.
"Di bagian ini pernah terjadi percobaan pencurian, tapi tertangkap CCTV kita. System BHS ini diawasi 50 unit CCTV. Ada juga CCTV di area check in dan area yang ditangani maskapai," jelas Manager Operation and Maintenance BHS Bandara Kualanamu dari vendor PT Jaya Teknik Indonesia, Fauzi Riyandi.
Sistem bagasi otomatis di Bandara Kualanamu ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
Hanya saja, pada Oktober 2015 lalu, aksi pencurian bagasi kembali terjadi. Kejahatan dilakukan di kawasan make up yang sudah dalam penanganan maskapai.
"Yang dicuri bagasi penumpang transit yang tidak lewat BHS. Itu pun ketahuan dan tertangkap CCTV," tutup Fajar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keamanan bagasi penumpang Bandara Kansai berhasil karena sistem yang cermat, teliti dan teratur pada operator bandara.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaMemberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya