Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisa kejayaan Belanda di Stasiun KA Tanjung Priok

Sisa kejayaan Belanda di Stasiun KA Tanjung Priok Stasiun Tanjung Priok. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Stasiun kereta api Tanjung Priok sudah dipercantik oleh PT KAI. Meski sudah dipermak menjadi lebih moderen, sisa kejayaan Belanda di Abad ke-19 masih terasa.

Seperti yang dirasakan merdeka.com, saat bertandang ke stasiun itu Sabtu (9/3). Bangunan yang masuk dalam cagar budaya ini ramai oleh aktivitas para pengguna transportasi kereta api.

Di pintu masuk, dua pintu besar langsung menyapa. Berjejer 4 loket tiket melayani calon penumpang jurusan antar kota. Di sisi utara gedung terdapat ruangan besar dengan 4 tiang pancang, selain itu terdapat juga bekas meja bartender berukuran 7X7 meter.

Masuk lebih dalam terdapat sebuah tangga menuju ke bawah, di mana lokasi gudang bawah tanah atau bunker yang dulu digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik.

Atmosfer bangunan buatan Eropa terasa kita mata memandang sekeliling stasiun. Ada bekas penginapan yang masih terkunci rapat di atas ruangan kepala stasiun. Kamar-kamar tersebut terletak di sayap kiri bangunan yang khusus disediakan dulunya untuk penumpang Belanda dan Eropa.

"Kalau meja bartender itu kan dibuat karena dulu orang Eropa habis mengangkut rempah-rempah dari pulau Jawa langsung menginap di sini, dan doyan hiburan. Karena dulu berlayar tidak bisa setiap hari makannya dibuat bar room di situ," kata salah satu pegawai PT KAI, Suparno.

Dalam catatannya, Stasiun Tanjung Priok dibangun pertama kali tahun 1914 pada masa Gubernur Jendral AFW Idensburg (1909-1916) dan merupakan karya Ir CW Koch, seorang insinyur utama dari Statts Spoorwegen (SS).

Stasiun dengan aliran gaya perpaduan antara gaya neo klasik dan gaya kontemporer di atas tanah seluas 46.930 meter persegi dengan luas bangunan 3.768 meter persegi yang megah dan mewah.

Sementara dari kapasitasnya hampir tidak bisa dipandang sebelah mata, memiliki 8 jalur sepur dengan 6 peron, sehingga hampir sama dengan stasiun Jakarta Kota yang memiliki 12 jalur sepur dan 12 peron.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sejarah Stasiun Tanjung Priok, Atapnya Mirip Stasiun Belanda dan Pernah Terbengkalai

Cerita Sejarah Stasiun Tanjung Priok, Atapnya Mirip Stasiun Belanda dan Pernah Terbengkalai

Sekilas tentang Stasiun Tanjung Priok yang konon atapnya terinspirasi dari stasiun besar di Amsterdam.

Baca Selengkapnya
Sosok Charles Adriaan van Ophuijsen, Pria Belanda Kelahiran Solok Sumbar Pionir Ejaan Bahasa Indonesia

Sosok Charles Adriaan van Ophuijsen, Pria Belanda Kelahiran Solok Sumbar Pionir Ejaan Bahasa Indonesia

Meski namanya sangat kental dengan Belanda, namun sosoknya menjadi pionir dalam menciptakan ejaan Bahasa Indonesia yang kita sekarang gunakan ini.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda

Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda

Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda,  Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Deretan Fasilitas Mewah di Stasiun Purwokerto, Buat Pemudik Lebih Nyaman

Deretan Fasilitas Mewah di Stasiun Purwokerto, Buat Pemudik Lebih Nyaman

Stasiun Purwokerto yang memiliki wajah baru sejak awal tahun 2024. Dengan tujuan memberikan pelayanan yang unggul, memberikan nilai tambah.

Baca Selengkapnya