Sipir Lapas Bengkulu diduga konsumsi penetral narkoba saat tes urine
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Bengkulu menduga sipir Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Kota Bengkulu mengonsumsi pil penetral narkoba. Itu ditemukan ketika polisi tengah melakukan tes urine.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta di Bengkulu mengatakan, kepolisian memeriksa sembilan orang sipir dan satu orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"Dan kami menemukan sebanyak 11 pil yang menurut keterangan dokter pil itu merupakan pelarut atau menetralisir narkoba sehingga saat tes urine menjadi negatif," kata dia, Senin (25/7). Seperti diberitakan Antara.
Karena itu, sipir dengan tes urine negatif diambil sampel darahnya untuk diteliti lebih lanjut. Ini guna apakah benar pengguna narkoba atau telah meminum obat-obatan penetral guna menyamarkan hasil tes urine.
"Sekarang tim kita sudah berangkat ke Jakarta membawa sampel tersebut untuk diuji," kata dia lagi.
Kapolres menekankan, pihaknya serius dalam memerangi peredaran narkoba di Kota Bengkulu serta peredaran di lapas.
"Negara tidak boleh kalah dengan hal ini, kita tidak akan mundur," ucapnya.
Sebelumnya, pada 21 Juli 2016 Polres Kota Bengkulu melakukan penggeledahan di Lapas Bentiring Bengkulu terkait peredaran narkoba dari dalam lapas.
Awalnya, kata Kapolres, timnya meringkus dua pengedar narkoba dan setelah dilakukan pengembangan kasus, ternyata peredaran tersebut dikendalikan dari dalam lapas.
"Kami 'mengebon' tersangka AB dan setelah itu melakukan penggeledahan pada ruangan yang pernah didiaminya pada Kamis 21/7," kata dia.
Ada dua ruangan yang pernah menjadi sel tahanan AB dan saat penggeledahan tidak ada perlawanan dari narapidana serta tahanan lainnya.
"Tetapi saat akan menggeledah tower yang berada di luar lapas, pintu untuk naik ke sana terkunci, saat itulah terjadi perlawanan dari narapidana, yang berakhir kerusuhan," ucapnya.
Polisi menetapkan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan satu sipir menjadi tersangka provokator kerusuhan.
Selain itu kepolisian juga menetapkan enam warga binaan Lapas Bengkulu sebagai tersangka karena ikut terlibat aksi perlawanan saat kepolisian menggeledah beberapa lokasi di lapas untuk mencari bukti peredaran narkoba.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Siskaeee digiring ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaInkontinensia urine atau kebocoran urine adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul negatif, sedangkan asistennya bernama Steven positif narkoba
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca Selengkapnya