Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindir DPR, warga Sleman bikin pemilihan ketua RT langsung

Sindir DPR, warga Sleman bikin pemilihan ketua RT langsung warga Dayu bikin pemilihan ketua RT secara langsung. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilkada tidak langsung yang baru saja diputuskan oleg DPR RI, tidak menyurutkan warga untuk tetap menyelenggarakan pemilihan langsung. Itulah yang dilakukan oleh warga RT 1 Dayu, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Mereka hari ini, Minggu (29/09) menggelar pemilihan ketua RT setempat secara langsung sebagaimana dalam pemilihan kepada daerah.

Sekitar pukul 09.00 WIB sejumlah warga sudah antre di TPS yang dibuat menyerupai TPS layaknya pemilihan kepala daerah dan juga pada pilpres. Petugas TPS, mulai dari panitia hingga saksi pun juga sudah siap di TPS.

Layaknya proses pencoblosan biasa, warga yang mendapat undangan mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos tiga kandidat ketua RT yang ada. Kemudian kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas.

Menurut mantan ketua RT 1 Dayu, Nandito Setyono pemilihan ketua RT secara langsung ini sudah dua kali dilaksanakan. Pertama kali dilakukan pada tahun 2011 dan digelar kembali pada tahun ini.

"Ini sudah kedua kali kami gelar, tujuannya sendiri untuk memberikan pendidikan politik kepada warga khusus kepada yang muda, bagaimana melaksanakan demokrasi dalam lingkungan terkecil," kata Nandito yang juga kembali dicalonkan sebagai ketua RT, Minggu (29/09).

Dalam pemilihan ketua RT ini yang boleh menggunakan hak suaranya yaitu mereka yang berusia di atas 15 tahun. Hal tersebut disepakati warga supaya anak-anak muda di RT tersebut tidak apatis dan memiliki pengalaman sebelum mengikuti pemilihan kepada daerah, legislatif atau pun presiden.

"Karena tujuan memberikan pendidikan politik, warga yang berusia 15 tahun juga kami libatkan, sehingga mereka punya pengalaman, minimal tahu prosesnya," lanjut Nandito.

Selain memberikan pendidikan politik kepada warga, pelaksanaan pemilihan ketua RT secara langsung yang hanya berselang beberapa hari dari keputusan DPR tentang pilkada tidak langsung ini ingin memberikan contoh kepada DPR yang merampas hak politik rakyat.

"Kebetulan ini hampir bersamaan dengan penentuan pilkada tidak langsung, jadi anggap saja ini sindiran, kami di tingkat bawah melakukan pemilihan secara langsung, kok mereka malah sebaliknya, itu sakit namanya," sindirnya.

Sementara itu ketua panitia pemilihan ketua RT langsung, Okky Sety Nugroho mengatakan ada 141 warga yang terdaftar sebagai pemilih. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, panitia pun menyiapkan door prize untuk pemilih yang akan di undi seusai penghitungan suara.

"Yang kami daftar ada 141 pemilih di RT ini, sejauh ini tingkat partisipasinya tinggi," kata Okky.

Diakui Okky bagian tersulit dari proses menyiapkan pemilihan langsung ini yaitu mengumpulkan data pemilih berdasarkan KK dan juga mendata pemilih usia 15 tahun.

"Kalau dana memang sudah ada kas RT, yang sulit justru mengumpulkan data pemilih karena harus mendata yang usianya 15 tahun juga," ujar Okky.

Okky berharap pemilihan ketua RT ini bisa menjadi contoh baik di RT lain mau pun di tingkat yang lebih luas.

"Kami ingin memberikan contoh dan semoga ini bisa menginspirasi yang lain, termasuk DPR," harapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erina Gudono Digadang Jadi Calon Bupati Sleman, Demokrat: Jangan Dihalangi
Erina Gudono Digadang Jadi Calon Bupati Sleman, Demokrat: Jangan Dihalangi

Nama menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai tokoh yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Bupati Sleman.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Puji Megawati: Pencari Bakat yang Baik dan Negarawan Penjaga Konstitusi
Sudirman Said Puji Megawati: Pencari Bakat yang Baik dan Negarawan Penjaga Konstitusi

Sudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Suara Pileg 2024 Melesat, Golkar Optimis Raih Kursi Ketua DPR
Suara Pileg 2024 Melesat, Golkar Optimis Raih Kursi Ketua DPR

Meutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya